Ada bermacam-macam nama keluarga di Rusia. Ada yang berakhiran -in, seperti pada Putin, ada pula yang berakhiran -sky, seperti pada Tchaikovsky. Namun, yang paling populer adalah yang berakhiran -ov, seperti pada Ivanov.
Secara historis, nama keluarga di Rusia muncul sebagai atribusi terhadap seorang ayah, baik nama, pekerjaan, maupun panggilannya. Ivanov, misalnya, berarti putra Ivan. Sementara, Kuznetsov, pada awalnya berarti anak seorang kuznets (pandai besi).
Kuznets berarti seorang pandai besi.
Mikhail Smodor/Komsomolskaya starinaNama keluarga dalam bahasa Rusia juga memiliki bentuk perempuan yang ditandai dengan akhiran -a, -va, -ova, -skaya, dsb., sama seperti kebanyakan kata benda perempuan (babushka, matryoshka, balalaika, dan sebagainya). Jadi, Ivanova pada mulanya berarti anak perempuan Ivan.
Dewasa ini, masih ada atribusi terhadap ayah dalam patronimik (nama yang diambil dari nama ayah kandung) modern. Vladimir Vladimirovich, misalnya, berarti “Vladimir, putra Vladimir”. Sementara, nama keluarga menunjukkan garis keturunan.
Dalam bahasa Rusia, kedua jenis akhiran nama keluarga ini sama-sama dieja -ов (-ov). Namun, dalam aturan fonetis Rusia, konsonan keras pada akhir kata harus dilunakkan. Jadi, pada akhirnya, akhiran -ov pada Ivanov akan dilafalkan “of”, bukan “ov”.
Lantas, bagaimana mulanya muncul nama keluarga berakhiran -off? Ini semua ternyata berhubungan dengan ejaan bahasa Prancis. Secara historis, transliterasi kata-kata Rusia ke dalam bahasa Prancis cukup umum di Rusia. Sementara, bangsawan-bangsawan Rusia yang melancong ke luar negeri atau berkomunikasi dengan orang asing pada abad ke-19 menyesuaikan nama keluarga mereka dan mengejanya dengan akhiran -off. Versi lain menyebutkan bahwa huruf “f” berkaitan dengan pengucapan huruf “v” dalam bahasa Jerman.
Sebagai contoh, pendiri perusahaan cerutu Davidoff adalah seorang Yahudi kelahiran Rusia yang meninggalkan negara itu pada 1906. Pada saat itu, Rusia masih berbentuk kekaisaran dan ia mengeja nama keluarganya dengan cara Prancis.
Pada abad ke-20, transliterasi nama-nama Rusia menjadi lebih literal dan beralih ke -ov. Ini memengaruhi semua nama keluarga, bahkan nama-nama orang Rusia abad ke-19 dan ke-20.
Kaum imigran Rusia sampai di New York.
Getty ImagesSetelah Bolshevik merebut kekuasaan pada 1917, lebih dari satu juta bangsawan Rusia meninggalkan negara itu. Negara Soviet yang baru memersekusi mereka, menasionalisasi properti mereka, serta menangkap dan membunuh banyak orang. Kelompok yang disebut “emigran Putih” melarikan diri ke Eropa dan akhirnya banyak yang pindah ke AS. Awalnya, mereka menetap di Prancis, Jerman, dan Austria, dan menjadi terbiasa dengan gaya transliterasi bahasa Prancis dan Jerman. Mereka menerima paspor baru dan akhiran -ов (-ov) pada nama keluarga mereka ditulis -off.
Nama keluarga baru ini tak memiliki bentuk perempuan dan mematuhi aturan bahasa setempat. Itulah yang terjadi pada, misalnya, nama komposer Rusia Sergei Rachmaninoff. Pindah ke AS pada 1918, ejaan nama keluarganya pun berubah. Begitu pula dengan “Smirnoff”, merek vodka terkenal yang diciptakan imigran Rusia Vladimir Smirnoff. Pada awalnya, Smirnov (dengan -ov) adalah merek Rusia. Merek tersebut diciptakan oleh ayah Vladimir, Pavel Smirnov. Seperti pabrik-pabrik lain pada masa Soviet, kaum Bolshevik menasionalisasi pabrik-pabrik Smirnov. Ketika Vladimir meninggalkan Rusia, ia menciptakan sebuah pabrik baru dengan ejaan nama belakang yang baru.
Jadi, jika Anda pernah bertemu orang Rusia dengan nama keluarga yang berakhiran -off di AS atau Eropa, itu berarti dia adalah keturunan imigran “Rusia Putih” alias bangsawan. Sementara itu, orang Rusia yang bermigrasi pada masa modern ini memiliki nama belakang berakhiran -ov.
Berikut daftar nama-nama Rusia yang paling populer, yang mungkin pas dengan selera Anda untuk diberikan pada sang buah hati kelak.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda