Stasiun ini berada di Jalur Filyovskaya dan terletak tepat di sebelah Jalan Arbat yang terkenal. Dibangun pada 1935 oleh arsitek Leonid Teplitsky dan berbentuk seperti simbol Soviet (bintang lima sudut berwarna merah), Stasiun Arbatskaya adalah salah satu stasiun pertama Metro Moskow.
Stasiun ini terletak tepat di seberang Katedral Kristus Sang Juru Selamat. Namun, ketika stasiun ini dibangun pada 1935, bangunan lama katedral itu sudah dihancurkan Pemerintah Soviet dan hendak diganti dengan Istana Soviet yang besar (dengan kolam renang di dalamnya). Lengkungan pada luar paviliun, yang mengarah ke Gogolevsky bulvar, dirancang oleh Samuel Kravets.
Berdiri tepat di sebelah Stadion Dinamo, stasiun yang dibuka pada 1938 ini merupakan paviliun metro terbesar pada masanya. Pintu masuk stasiun dipercantik dengan barisan tiang-tiang dan patung-patung antik yang melambangkan olahraga.
Pintu masuk selatan stasiun ini dihiasi empat setengah lingkaran konsentris, dan, menurut konsep arsitek Nikolai Ladovsky, tampak seperti terowongan metro dalam proyeksi perspektif. Dibuka pada 1935, Stasiun Krasnye Vorota termasuk salah satu stasiun pertama yang beroperasi di ibu kota.
Stasiun metro ini menyambut tamu-tamu ibu kota yang tiba dari tiga stasiun kereta: Leningradsky, Yaroslavsky, dan Kazansky. Jadi, stasiun ini semacam pintu masuk menuju pusat kota. Stasiun ini terlihat megah dari luar, dan di dalamnya pun tak kalah mengagumkan!
Dibuka pada 1954, stasiun pada Jalur Lingkar ini merupakan salah satu stasiun favorit anak-anak Moskow karena mengarah ke Kebun Binatang Moskow. Di depan bangunan stasiun berdiri patung Prajurit, yang didirikan untuk mengenang Revolusi Rusia tahun 1905. Salah satu pemberontakan terjadi di Jalan Presnya di dekatnya.
Stasiun ini hanya berjarak dua menit berjalan kaki dari Krasnopresnenskaya, dan menjadi tempat transit dari Jalur Lingkar ke Jalur Tagansko-Krasnopresnenskaya. Dibuka pada 1972, stasiun ini juga dipersembahkan untuk mengenang Revolusi. Ukiran bas-relief pada dinding marmer bangunan stasiun juga menggambarkan para pejuang revolusi yang mempertahankan barikade mereka (nama stasiun itu secara harfiah berarti “barikade”).
Secara harfiah berarti “Kolam Bersih”, stasiun ini juga merupakan salah satu stasiun pertama yang dibuka pada 1935. Stasiun ini terletak di antara dua jalan besar: Chistoprudny dan Sretensky. Dibangun dengan gaya konstruktivis, stasiun ini sebenarnya berbentuk kubus. Chistye Prudy juga merupakan salah satu dari sedikit stasiun yang masih mempertahankan tulisan lama “METRO” yang bersejarah.
Demi melayani para pengunjung taman VDNKh yang baru, stasiun ini dibuka pada 1958. Berbentuk rotunda, pavilun bergaya konstruktivis ini bertujuan untuk mengesankan masyarakat dan membuat orang-orang bangga dengan kejayaan Uni Soviet.
Satu-satunya stasiun modern yang masuk dalam daftar ini dibuka pada 2008 sebagai bagian dari Jalur Arbatsko-Pokrovskaya dan terletak di Kutuzovsky Prospekt, di barat daya Moskow. Bangunan bergaya Art Nouveau ini terinspirasi oleh kereta bawah tanah Paris. Di dalamnya juga terdapat dekorasi dedaunan berwarna hijau
Keindahan stasiun kereta bawah tanah Moskow memang sudah menjadi pemandangan sehari-hari bagi warga ibu kota. Meski begitu, baik beragam desain interiornya menyimpan sejumlah karya seni terapan yang luar biasa dan patut dikagumi.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda