ASh-12, Senapan Serbu FSB Rusia yang Paling Ampuh

Pada akhir bulan ini, pasukan khusus spetsnaz FSB Rusia memperkenalkan salah satu senjata mereka yang paling ampuh, senapan serbu ASh-12 kaliber 12,7 x 55 mm.

Spesifikasi

Menurut komando spetsnaz, senapan ini dirancang untuk pertempuran jarak pendek, antara 50 – 100 meter, di area yang sempit.

“Senapan ini memiliki selongsog peluru subsonik kaliber besar sehingga mampu menembus rompi antipeluru. Ia cocok digunakan untuk melawan musuh yang terlindungi dengan baik di daerah-daerah perkotaan yang penuh bangunan,” kata seorang perwira pasukan khusus kepada Russia Beyond.

Bagaimanapun, unit-unit spetsnaz akan lebih memilih senapan AK untuk operasi di daerah pegunungan dan hutan karena keakurasian dan jangkauan tembakan yang lebih besar, katanya menggarisbawahi.

“ASh-12 dibuat dengan sistem bullpup (konfigurasi senjata api yang mekanisme dan magazennya terletak di belakang pelatuk) untuk mengurangi ukuran senjata. Sementara, pelontar granat di bawah laras bisa dicopot untuk memaksa musuh keluar dari persembunyiannya,” tambah sang perwira.

Semua ini dilengkapi dengan rel Picatinny pada bagian atas, bawah, dan samping senapan untuk menyesuaikan senjata dengan si penembak. Fitur tersebut juga berfungsi untuk memasang alat bidik, kolimator, lampu, gagang, dan aksesori lainnya.

Kekurangan

Meskipun ampuh, senjata ini memiliki dua kelemahan signifikan: hentakan (rekoil) dan akurasi tembakan. Rekoil yang dihasilkan ketika menembak benar-benar menyentak senapan dari tangan penembak yang tidak berpengalaman. Sementara bagi prajurit yang terampil, satu detik yang berharga terbuang percuma lantaran harus menyesuaikan arah tembakan dan mengarahkan kembali ke target.

Karena itu, selain ASh-12, pasukan khusus FSB dilengkapi senapan runduk dengan jenis amunisi yang sama untuk melenyapkan target pada jarak hingga setengah kilometer.

Monster lapis baja Falkatus bisa digunakan untuk menyerbu benteng pertahanan musuh. Sementara, senapan yang dipasang pada sisi kendaraan bisa melenyapkan teroris secara efektif.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.