Krym, Mobil Sport Baru Rusia dengan Komponen LADA

Model baru ini dibuat berdasarkan mobil Porsche Boxster.

Model baru ini dibuat berdasarkan mobil Porsche Boxster.

Vasiliy Batanov/RIA Novosti
Berwarna hitam dan oranye, terinspirasi dari Porsche Boxster, dan dibanderol seharga 11 ribu dolar AS. Sambutlah Krym, mobil sport terbaru dengan komponen LADA.

Desainnya berani — sangat ringkas, dengan kombinasi hitam dan oranye, sementara mesin terpasang kokoh di bagasi. Namun yang paling penting, ini adalah mobil sport dengan komponen LADA! Ya, Anda tak salah baca: LADA!

Mungkin Anda pernah dengar atau ingat lelucon tentang mobil LADA? Jika belum, coba simak yang satu ini: kenapa jendela belakang mobil LADA panas? Supaya tangan Anda tetap hangat saat Anda mendorongnya!

Jadi, 70 persen mobil Krym (berarti ‘Krimea’ dalam bahasa Rusia) terdiri dari komponen LADA.

Model baru ini dibuat berdasarkan mobil Porsche Boxster, sehingga orang Rusia akan terkejut.

Badan mobil sangat halus. Perancang mobil mengatakan bahwa desain mobil dibuat hampir sepenuhnya mandiri tanpa campur tangan LADA.

Versi konversi yang diproduksi dalam negeri hadir dalam tiga varian harga yang berbeda: VIP, standar, dan murah. Tak seperti beberapa model produksi asing yang serupa, perbedaan harga berpengaruh pada variasi desain, fungsi, dan kemampuan mesin. Misalnya, model VIP lebih berat dan memiliki mesin yang lebih kuat.

Meski demikian, mesin berkekuatan besar yang digembar-gemborkan tampaknya perlu ditanggapi dengan agak skeptis. Laporan media menunjukkan, mesin mobil baru yang berkapasitas 1,6 liter ini ternyata hanya menghasilkan 106 tenaga kuda!

Kurangnya tenaga mobil mungkin bisa ditutupi oleh massa mobil (kurang dari 900 kg). Sayangnya, mobil sport ini masih membutuhkan waktu 8,5 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Jadi, jangan terlalu bersemangat.

Saat ini, Krym dibanderol seharga 11 ribu dolar AS. Namun, kemungkinan besar akan ada model yang lebih murah, yang diluncurkan di kemudian hari.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki