Anjing laut adalah satu-satunya mamalia yang menghuni Danau Baikal dan Danau Ladoga.
Lori/Legion-MediaUntuk bisa bertemu dengan fauna-fauna unik ini, Anda mungkin harus menjelajah hingga ke wilayah Rusia yang sangat terpencil. Namun, usaha tersebut akan terbayar, tak hanya oleh kecantikan hutan dan danau yang akan Anda lewati, tapi juga kesempatan untuk menyentuh bulu-bulu lembut mahkluk yang luar biasa itu.
Sumber: East News
Jutaan tahun lalu, saat mamut belum muncul di muka Bumi, desman sudah lebih dulu ada. Desman Rusia masih memiliki ‘keantikan’ masa lalu. Penglihatan mereka yang terbatas sama seperti tikus tanah, sedangkan bentuk buntut dan gaya hidupnya mirip binatang asli Australia, yakni platipus.
Kini, mamalia yang bisa hidup di darat dan di air ini tinggal di basin Sungai Don, Volga, dan Ural. Bulu desman tetap kering meski ia di bawah air karena ia dilapisi oleh minyak yang dihasilkan oleh kelenjarnya. Karena bau minyak tubuhnya yang kuat serta keunikan bulunya itulah yang membuat desman berada di ambang kepunahan beberapa abad lalu. Namun, kini ia menjadi binatang yang dilindungi.
Sumber: Shutterstock/Legion-Media
Anjing laut adalah satu-satunya mamalia yang menghuni Danau Baikal dan Danau Ladoga (yang terpisah sejauh 4.393 km). Penghuni paling ceria di danau air tawar ini telah menjadi simbol tak resmi Baikal dan Ladoga. Anjing laut Baikal dan anjing laut bercincin Ladoga menarik perhatian para turis. Binatang ini memiliki mata yang seperti pusaran air, yang seolah-olah bisa melihat langsung ke dalam jiwa Anda.
Anak anjing laut ini berbulu tebal dan sungguh menggemaskan serta memiliki karakter yang penuh rasa ingin tahu. Danau Baikal bahkan telah menjadi “akuarium” khusus bagi anjing laut yang menjadi tempat bagi para mahkluk pintar ini untuk memamerkan gerakan mereka yang anggun.
Anjing laut sering disebut dalam kisah dan legenda kuno Rusia. Dalam cerita asli suku Chukotka, induk moyang anjing lautlah yang melahirkan semua mahkluk hidup di muka Bumi.
Sumber: Alamy/Legion-Media
Dataran Tinggi Putorana yang tak bisa ditembus merupakan salah satu area terliar yang paling sulit dijangkau. Anda harus menggunakan kapal atau terbang untuk mencapai dataran ini. Area Putorana merupakan habitat asli domba salju Putorana. Selain wilayahnya yang sulit dijangkau, Anda juga butuh keberuntungan untuk bisa bertemu dengan penghuni dataran tinggi ini.
Brutal sekaligus anggun, binatang ini memiliki tanduk melingkar yang tebal dan perilaku merumput yang penuh kehati-hatian di antara bebatuan curam di ketinggian 1.700 meter.
Tak diketahui mengapa domba Putorana memilih dataran tinggi yang kejam ini, padahal mereka harus berhadapan dengan kondisi alam yang sangat keras, dikelilingi oleh sejumlah ancaman berbahaya. Mungkin, binatang pemalu ini menikmati keterpencilan mereka tanpa gangguan..
Sumber: Alamy/Legion-Media
Sulit dipercaya, burung yang terlihat lemah ini bisa ditemukan di lingkungan yang keras di Arktik Rusia, Siberia Timur, dan Sungai Indigirka, Kolyma, dan Anadyr yang dingin. Camar Ross dulu merupakan makanan bagi suku Eskimo, tapi kini burung cantik ini tak boleh diburu. Bulunya merupakan kombinasi warna putih salju dengan helai-helai merah jambu, yang sepertinya menyerap bayangan fajar kutub dan cahaya utara. Pencinta es ini menghabiskan musim dingin mereka di utara, yakni di Samudra Arktik, tidak terbang ke selatan bersama burung-burung lain.
Sumber: Lori/Legion-Media
Mamalia langka ini tampak seperti marmut atau hamster raksasa dengan bulu belang-belang. Mereka tinggal di taiga Siberia Timur dan Kamchatka. Untuk bertemu dengan lemming Amur, Anda mungkin harus menghabiskan waktu berjam-jam menyisir dataran dan rawa-rawa berlumut. Tikus ini menggali lubang dalam seperti labirin dalam lapisan lumut yang lunak. Makanan yang mereka santap per harinya melebihi bobot mereka, tapi gaya hidup yang aktif membuat mereka tetap fit.
Sumber: Alamy/Legion-Media
Burung bangau Siberia terlihat memesona dengan bulu putih salju dan paruh merah panjang. Burung langka ini bisa ditemukan di Yakutia dan dekat Yamal di Siberia Barat. Khanty, suku pribumi Siberia Barat, memuja burung bangau ini sebagai burung keramat. Burung bangau ini sangat hati-hati, mereka lebih suka menghindari manusia dan mengingatkan rekan mereka dengan jeritan panjang. Jadi, Anda hanya bisa melihat gerak-gerik mereka dari jarak aman.
Burung bangau Siberia masuk dalam Daftar Merah sebagai spesies yang terancam punah secara kritis. Pada 2012, Presiden Rusia Vladimir Putin berpartisipasi dalam The Flight of Hope, sebuah kegiatan untuk mempromosikan perlindungan spesies ini. Didampingi oleh burung bangau muda, sang presiden terbang bersama mereka menggunakan pesawat layang gantung bermotor.
Sumber: Lori/Legion-Media
Pesisir timur Danau Baikal diselimuti oleh taiga yang tebal yang merupakan habitat asli musang Barguzin yang gesit dengan bulu lembut berwarna kopi. Spesies yang namanya diambil dari Sungai Barguzin ini penuh rasa ingin tahu dan tidak takut pada manusia. Turis yang beruntung bisa mendekati binatang ini bahkan mengelus-elusnya serta mendengar dengkuran mereka, seperti kucing. Karena bulunya yang indah bernada perak, musang Barguzin sangat dihargai dan dijuluki ‘raja bulu liar’ atau ‘emas halus’.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda