Pada 9 Februari, produsen tank utama Rusia mengumumkan pengembangan amunisi generasi baru untuk T-14 Armata.
Kalashnikov Concern belum mengungkapkan rincian tentang proyektil ini, namun Russia Beyond mencari tahu dan mendapat sebagian informasi.
Setiap proyektil untuk T-14 akan diberi kode: produsen akan memasang kode QR (respons cepat) yang tidak kasat mata pada masing-masing proyektil, yang akan dibaca secara otomatis oleh sistem elektronik tank sebagai respons terhadap situasi tempur sebelum memasukkannya ke laras.
"Sebelum ini, fungsi ini dilakukan secara manual oleh kru. Dan karena kubah tank adalah salah satu target utama dalam pertempuran, awak kapal berada dalam bahaya. Namun, sekarang kubah tidak berawak dan operasinya otomatis. Pada saat bersamaan, awak kapal berlindung di kapsul lapis baja khusus yang bertugas mengendalikan semua sistem tank," kata seorang sumber militer kepada Russia Beyond.
Sederhananya, sistem pengenalan amunisi membaca kode batang (barcode) seperti pemindai di toko. Kode itu tak bisa diubah.
"Setiap putaran akan mendapatkan kode matriks unik yang tidak dapat dipalsukan atau bahkan 'tak digunakan' jika terjadi kesalahan produksi, ia hanya akan dikirim untuk pemrosesan ulang," ujar sang sumber.
Selanjutnya, sistem pengenalan dan umpan amunisi T-14 telah dikembangkan untuk berfungsi dalam kondisi medan perang. Selain mengembangkan amunisi baru, Kalashnikov Concern berencana untuk meningkatkan akurasi senjata Armata sebesar 20 persen dibandingkan dengan rekan-rekan asingnya.
Cari tahu lebih dalam tentang tank buas ini melalui infografik yang kami buat khusus untuk Anda.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda