Lewat Wisata Virtual, Rusia Pamerkan Pangkalan Militer Terbaru di Arktik

Arktichesky Trilistnik adalah pangkalan militer terbaru Rusia yang terletak di Kutub Utara, tepatnya di Pulau Daratan Aleksandra yang merupakan bagian dari Kepulauan Daratan Franz Josef.

Pangkalan militer ini dapat menampung hingga 150 personel selama lebih dari 18 bulan. Selain itu, Arktichesky Trilistnik memiliki unit daya otonom dan benar-benar dapat beroperasi secara mandiri tanpa bantuan dari dunia luar.

Pangkalan militer Arktichesky Trilistnik di Pulau Daratan Aleksandra. Sumber: Vadim Savitskii/RIA Novosti

Kementerian Pertahanan Rusia meluncurkan program tur virtual ke pangkalan militer terbarunya di Daratan Franz Josef ini. Sayangnya, Anda hanya dapat melihat bagian-bagian yang tak bersifat rahasia dari pangkalan militer ini, seperti kamar tidur, kantin petugas, ruang olahraga, dan ruang konser.

Infrastruktur militer lainnya, seperti gudang khusus dan fasilitas penyimpanan, hanya dapat diakses menggunakan izin khusus.

Pangkalan militer Arktichesky Trilistnik di Pulau Daratan Aleksandra. Sumber: Vadim Savitskii/RIA Novosti

Arktichesky Trilistnik adalah pangkalan militer otonom Rusia yang kedua di wilayah ini. Pangkalan yang pertama, Severny Klever, dibangun di Pulau Kotelny di Kepulauan Siberia Baru.

Kepada Sputnik, pengamat militer dari kantor berita TASS Viktor Litovkin menyebutkan bahwa pangkalan militer ini dibangun atas tiga alasan utama, yaitu untuk memastikan bahwa Rusia mengontrol Rute Laut Utara, melindungi kekayaan sumber daya di wilayah tersebut, dan mengawasi aktivitas militer negara-negara lainnya di Arktik.

Ikuti wisata virtual ke pangkalan militer Arktichesky Trilistnik dalam format 3D di sini.

Aktivitas militer Rusia di Kutub Utara

Video latihan intelijen Rusia bertahan di Kutub Utara

Radar militer raksasa ditempatkan di Arktik

Rusia membentuk armada kapal pemecah es

Uji coba peralatan militer baru dilakukan di Kutub Utara

Sebanyak 560 fasilitas militer akan dioperasikan, termasuk di Arktik

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.