Orang Rusia menjadikan jejaring sosial anonim Secret sebagai tempat mendiskusikan masalah personal mereka. Foto: PhotoXPress
Pada akhir Mei lalu, jejaring sosial anonim Secret muncul di dunia maya. Jejaring tersebut membuat Anda dapat menyampaikan sesuatu tanpa harus khawatir identitas Anda terungkap. Wartawan bisa membaca informasi di Secret untuk menemukan petunjuk terkait penyelidikan yang akan datang. Namun sayangnya, kebanyakan warga Rusia belum menggunakan Secret sebagai alat pengungkap rahasia yang ideal. Mayoritas pengguna hanya berbicara tentang seks dan hubungan romantis yang kandas. “Apa orang Rusia tertarik pada berita tentang Putin, Ukraina, Krimea, atau korupsi? Tidak, yang mereka inginkan hanyalah seks dan bercinta,” tulis wartawan Moskow tentang situs Secret pada hari ketiga setelah peluncuran.
Di San Francisco, Secret menjadi tempat untuk bertukar gosip tentang industri teknologi. Di London, pengguna Secret mengirim informasi mengenai tetangga yang prestasi belajarnya rendah namun kini menghasilkan lebih banyak uang dibanding mereka. Sementara, orang Moskow menulis tentang mantan kekasih yang ternyata gay atau tidur dengan istri teman baik mereka. Penduduk Rusia menulis tentang tempat ideal untuk melakukan hubungan seks di kantor dan dengan siapa direktur penjualan tidur sebelum ia menjadi direktur penjualan.
Secret mengklaim bahwa layanan anonim ini tidak diciptakan untuk penyebaran foto grafis atau bergosip mengenai satu sama lain. Dua hari setelah peluncuran situs Secret versi Rusia, kantor Secret di San Francisco mempekerjakan dua karyawan berbahasa Rusia untuk memantau kiriman dari Rusia. “Kami ingin aturan layanan kami dipahami oleh masyarakat internasional dan kami ingin orang Rusia sama bertanggung jawabnya tentang apa yang mereka kirim seperti di Amerika Serikat,” kata Direktur Pemasaran Secret Sarah Jane Sacchetti. Pihak Secret pun tak tahu mengapa orang Rusia menjadikan jejaring sosial anonim itu sebagai tempat mendiskusikan masalah personal mereka.
Salah seorang narasumber berpendapat hal tersebut mungkin karena orang Rusia tidak memiliki cukup kesempatan untuk membicarakan kehidupan pribadi mereka. Facebook telah menjadi wadah untuk pernyataan politik, Twitter digunakan untuk membahas berita, dan lingkup pergaulan cenderung digunakan untuk berdiskusi tentang pekerjaan. “Internet tidak menyediakan ruang yang cukup untuk diskusi kehidupan pribadi. Selain itu, berbicara tentang hubungan asmara dianggap memalukan. Orang ingin citra publiknya di jejaring sosial menunjukkan bahwa ia terlibat dalam politik dan isu-isu serius di negeri ini. Masalah pribadi pun disepelekan dan dianggap tak penting untuk dibahas,” tutur narasumber tersebut, yang kehidupan personalnya pernah dibahas dalam jejaring sosial Secret.
Di jejaring sosial, diskusi politik adalah tempat yang bebas untuk berpendapat. Namun, masyarakat Rusia tetap membutuhkan ruang untuk mencurahkan masalah personal dan Secret menjadi jalan keluar.
Seorang narasumber lain berpendapat isi jejaring sosial Secret merupakan hal yang kekanak-kanakan dan tidak bertanggung jawab. “Ini seperti menulis ‘Masha tidur dengan guru olahraga’ di meja kelas. Pesan ini akan dibaca oleh teman-teman dan teman dari teman, dan semua orang akan tahu Masha yang mana yang dibicarakan, tapi tak seorang pun tahu siapa yang merusak meja dengan tulisan itu,” tutur narasumber yang tak mau diungkap identitasnya tersebut.
Kebanyakan pengguna Secret di Rusia adalah para profesional yang bekerja di bidang kreatif dan media. Kondisi yang sulit saat ini bagi pekerjaan mereka membuat Secret menjadi wadah untuk melepaskan ketegangan, terutama percakapan tentang seks.
Pembicaraan mengenai seks tidak dianggap tabu di Barat. Hal itu bisa didiskusikan dengan santai, tanpa terasa vulgar. Namun di Rusia, revolusi seksual telah datang dan pergi, dan tidak meninggalkan bahasa yang netral untuk berbicara tentang seks. Sekali lagi, Secret menjadi jalan keluar untuk membahas kehidupan seks mereka secara terbuka.
Situs dan Aplikasi Buatan Rusia yang Berguna bagi Orang Asing
Portal Parlemen, Jejaring Sosial Khusus untuk Anggota Parlemen Rusia
YotaPhone 2, Ponsel Pintar yang Bantu Pantau Kesehatan Penggunanya
Jika Zuckerberg Tinggalkan Facebook
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda