Program ini menggunakan teknologi spherical image (layar bola), sebuah format yang memproyeksikan konten di sekeliling Anda. Foto: Press Photo
Para pendiri proyek EnterIdeas mengubah pendekatan proses pendidikan interaktif dengan membuat instrumen yang memungkinkan pengiriman informasi tiga dimensi yang kompleks menjadi lebih sederhana dan mudah diakses. Program ini menggunakan teknologi spherical image (layar bola), sebuah format yang memproyeksikan konten di sekeliling Anda.
EnterIdeas telah menemukan solusi atas masalah utama dalam pengembangan proyek ini, yakni tingginya biaya penggunaan teknologi dan maraknya pembajakan di pasar. Mereka mengembangkan peralatan DRM baru, suatu sistem yang melindungi konten distributor asing. Skema-skema kunci lain juga telah dipasang di dalam sistem selama proses pengembangan, salah satunya sinyal Full HD yang kini dapat ditransmisikan melalui Wi-Fi. Sistem visualisasi juga menjadi lebih ringkas dan dapat ditempatkan dengan mudah di sekolah atau taman kanak-kanak.
Lebih Murah
Saat EnterIdeas berdiri pada April 2013, hanya ada satu perusahaan yang menempati pasar sinema Full Dome Rusia yakni SPACEGATE Nova. Sektor perusahaan tersebut adalah planetarium besar yang biaya produksi satu filmnya antara 5.000-50.000 dolar AS. Layanan EnterIdeas memasuki sektor yang berbeda dan lebih massal, serta mendapat dukungan dari banyak distributor yang melihat program ini di Pameran Sinema Full Dome Internasional. Film-film yang diproduksi oleh EnterIdeas hanya memakan biaya sekitar 10.000 dolar AS. Berkat teknologi kompresi, mereka dapat menawarkan film seharga 7 dolar AS bagi pengguna.
“Jika perusahaan lain membuat sistem Full Dome dengan biaya 100 juta rubel (2,8 juta dolar AS), kami dapat membuatnya dengan biaya 10.000 dolar AS saja," kata CEO EnterIdeas Igor Mendzebrovsky.
Terobosan Baru
Saat ini, terdapat 60 produsen konten Full Dome di dunia dan sekitar 400 film telah dibuat dalam format ini. EnterIdeas sudah membuat tujuh film dan ada sebelas yang tengah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan akan segera dirilis.
Konten EnterIdeas mengandung elemen-elemen pendidikan yang dibuat untuk berbagai kelompok usia. Subyeknya mencakup berbagai bidang, seperti geografi, kimia, fisika, astronomi, biologi, dan lain-lain. Konten tersebut disajikan dalam format yang mudah dipahami oleh anak-anak.
“Kami juga mencoba untuk mengembangkan konten interaktif. Saat ini, konten video untuk layar bola kebanyakan berupa film 20 atau 25 menit. Kami ingin guru yang sedang mempertontonkan video di kelas dapat berinteraksi dengan materi secara langsung menggunakan remote control iPad, dengan begitu mereka dapat melibatkan para siswa. Kontennya akan berupa program atau permainan khusus, sesuatu yang sangat berbeda dengan apa yang ada sekarang," terang Mendzebrovsky.
Klien utama EnterIdeas saat ini adalah pebisnis perseorangan yang mempertontonkan konten layanan ini di berbagai fasilitas pendidikan seperti sekolah dan taman kanak-kanak. Perusahaan ini juga telah menerima tawaran kerja sama untuk mengembangkan jaringan penjualan di AS, Inggris, dan negara-negara Eropa lain. Pada akhir 2014, EnterIdeas berencana mengerjakan 120 instalasi, dan 29 pre-order saat ini sudah selesai.
Kombinasi Pendidikan dan Pertunjukan
Para pakar pendidikan memberi tanggapan yang beragam mengenai proyek terbaru EnterIdeas ini.
Profesor Moscow State University Anatoly Zasov berpendapat, proyek ini harus mengombinasikan elemen pendidikan dan pertunjukan, sehingga menjadi relevan bagi planetarium. “Planetarium membutuhkan program yang beragam, dari pertunjukan, hingga informasi ilmiah. Platform pendidikan ini harus berkembang ke berbagai arah dan mencakup berbagai aspek,” kata Zasov. Menurut sang profesor, EnterIdeas telah melakukan langkah yang tepat.
Sementara, profesor fisika Moscow State University Vladimir Sudrin khawatir jika tontonan ini akan membuat sekolah menjadi wadah hiburan alih-alih pencerahan.
Lain halnya dengan Direktur Bagian Pengembangan Bisnis Departemen Integrasi Sistem di AUVIX Yelena Bezrukova. Ia menilai EnterIdeas berhasil menemukan celah yang kurang dikembangkan oleh perusahaan swasta Rusia dan negara-negara CIS. “Mereka menyediakan solusi yang segar. Saya tak yakin transmisi gambar dan teknologi perlindungan konten itu sendiri akan membantu mereka merebut pangsa yang besar di pasar visualisasi Full Dome, yang sudah mulai menggunakan teknologi seperti itu. Namun, ini adalah model bisnis yang cukup prospektif,” kata Bezrukova.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda