Siapa Saja Saudara Kandung Vladimir Lenin?

Lenin memiliki tiga saudara perempuan dan dua saudara laki-laki. Hampir semuanya adalah revolusioner.

Anda mungkin tidak pernah mendengar kisah tentang keturunan Lenin, karena ia memang tak punya keturunan. Namun siapa yang sangka bahwa Lenin sesungguhnya berasal dari keluarga besar!

Diketahui bahwa pemimpin kaum proletar ini memiliki tiga saudara perempuan, yaitu Anna, Olga, dan Maria, serta dua saudara laki-laki, yaitu Aleksandr dan Dmitry. Satu saudara perempuannya bernama Olga dan seorang saudara laki-laki, bernama Nikolai, meninggal saat mereka masih sangat muda.

Kakaknya, Aleksandr, dihukum gantung karena mencoba membunuh Kaisar Aleksandr III. Ia baru berusia 21 tahun dan penuh dengan ide-ide revolusioner.

Empat tahun setelah kematiannya, Olga yang berusia 19 tahun pun meninggal karena demam tifoid. Pada saat itu Olga baru saja menyelesaikan studi kedokteran dan bercita-cita menjadi dokter.

Lenin hidup lebih lama dari Anna, Dmitry, dan Maria. Mereka semua adalah kaum revolusioner dan menjadi aktivis partai Soviet. Anna juga pernah terlibat dalam upaya pembunuhan kaisar namun berakhir gagal, dan karenanya ia dijatuhi hukuman pengasingan selama lima tahun. Setelah akhirnya berhasil menggulingkan sang tsar bersama saudara laki-lakinya, ia menghabiskan hidupnya di Institut Marx-Engels-Lenin sebagai pendiri dan salah satu pekerja risetnya.

Sementara si bungsu, Maria (yang akrab disapa Manyasha oleh keluarganya), pernah ditangkap sebanyak empat kali karena aktivitas revolusioner. Setelah Revolusi, Manyasha menjadi anggota Komisi Kontrol Pusat Partai Komunis. Ia tutup usia pada 1937.

Saudara laki-laki mereka, Dmitry, adalah seorang profesor di Universitas Komunis. Ia tinggal di kediaman Lenin di Gorki sampai akhirnya wafat pada 1943. Dmitry adalah satu-satunya anggota keluarga Ulyanov yang memiliki keturunan, yaitu seorang putra dan putri. Keturunannya tersebut hingga hari ini diketahui masih ada. Meski begitu, mereka tak pernah mempertimbangkan untuk berkarier di dunia politik.

Baca lebih lanjut: 3 Perempuan Soviet yang Dieksekusi, Siapa Saja Mereka?

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki