Bangunan tua Verkhnie Torgovye Ryady ‘Barisan Perdagangan Atas’ (sekarang mal GUM) tampak dari kejauhan. Di depan muka bangunan itu terdapat monumen Minin dan Pozharsky.
(1883)
Verkhnie Torgovye Ryady yang lama dihancurkan pada 1888—1890 dan diganti dengan gedung baru yang kemudian dikenal sebagai GUM (Glavny Universany Magazín ‘Toserba Negara’) yang dibangun pada 1892. Lapangan Merah mulai terlihat lebih familier seperti yang kita kenal saat ini. Pada masa itu, Lapangan Merah terbuka untuk lalu lintas umum.
Ya, dahulu ada trem yang melintasi Lapangan Merah!
Pada 1917, Lapangan Merah menjadi tempat kebaktian massal sebelum para prajurit pergi ke garis depan selama Perang Dunia I.
Semasa Soviet, Lapangan Merah menjadi salah satu tempat utama untuk menggelar orasi publik di Moskow. Di sini, Vladimir Lenin kerap berorasi di atas mimbar kayu di hadapan massa.
Sebelum kematian Lenin dan sebelum Mausoleum dibangun, terdapat sebuah mimbar sementara di Lapangan Merah. Di sebelah kanannya, kaum Bolshevik mendirikan patung pekerja komunis.
Patung itu terlihat jelas dalam foto ini.
Mausoleum Vladimir Lenin yang terbuat dari kayu didirikan tak lama setelah kematiannya pada Januari 1924.
Lapangan Merah direnovasi selama tahun 1930-an. Pada 1930, Mausoleum Lenin yang baru, yang dibuat dari granit, didirikan, sementara mimbar batu dibangun di kedua sisinya.
Gerbang Iversky yang berada di sebelah kanan gedung Museum Sejarah Nasional dihancurkan, sementara monumen Minin dan Pozharsky dipindahkan ke depan Katedral St. Basil.
Setelah Gerbang Iversky dibongkar, Lapangan Merah dapat dilalui oleh alat-alat berat selama parade militer.
Pada 7 November 1941, Lapangan Merah menjadi tuan rumah parade militer pertama selama masa perang.
Pada 24 Juni 1945, Parade Kemenangan pertama digelar di Lapangan Merah. Sebagai simbol kemenangan, Tentara Merah melemparkan bendera-bendera Nazi ke tanah.
Prosesi pemakaman Stalin dengan peti mati di atas kereta senjata digelar di Lapangan Merah. Jasad Stalin dibaringkan di Mausoleum di sebelah Lenin.
Hingga 1961, nama Lenin dan Stalin terpampang pada muka bangunan Mausoleum. Namun, jasad Stalin akhirnya dipindahkan dan dikuburkan di dekat tembok Kremlin. Dengan demikian, nama Stalin pun dihapus dari Mausoleum.
Lapangan Merah tetap menjadi lokasi pelaksanaan parade militer dan acara-acara olahraga.
Lapangan Merah juga menarik wisatawan dari seluruh Uni Soviet.
Setelah 1991, Lapangan Merah menggelar banyak acara yang berbeda dari masa Soviet, seperti konser Red Hot Chili Peppers (1994) dan Paul McCartney (2003).
Paul McCartney tampil di Lapangan Merah.
APMeski begitu, parade militer tetap dilaksanakan di Lapangan Merah.
Gerbang Iversky dibangun kembali pada 1995 dalam bentuk aslinya.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda