Kita akan mulai dengan rekaman paling langka yang ditemukan dalam arsip Denmark pada 2016. Rekaman berbentuk pita suara berbahan lilin yang dililitkan pada silinder fonograf ini ditemukan di Kastil Fredenborg. Di situlah Thomas Edison mendemonstrasikan fonograf buatannya pada September 1889. Bertepatan dengan peristiwa itu, Kaisar Rusia Aleksandr III (1845—1894) dan istrinya, Maria Feodorovna (1847—1928) mengunjungi Denmark, tanah air sang permaisuri. Karena dalam rekaman tersebut tidak ada suara laki-laki dan perempuan lain yang berbicara bahasa Rusia, kemungkinan besar itu adalah suara Aleksandr dan Maria. Sebagai pencinta musik, Aleksandr III amat tertarik pada fonograf. Pada 1889, ia memesan sebuah fonograf untuk dirinya sendiri dan keluarganya dari perusahaan Edison.
Ada dua rekaman suara Kaisar Nikolay II (1868—1918). Pada rekaman yang pertama, sang kaisar berbicara dalam bahasa Prancis, memberikan sambutan kepada Presiden Prancis Émile Loubet yang tiba di Sankt Peterburg pada 1902.
Sementara pada rekaman kedua, suara Nikolay, yang berbicara dalam bahasa Rusia, hanya muncul selama beberapa detik saja. Dalam rekaman tersebut, dia berterima kasih kepada pasukan Korps Grenadier Yang Mulia Kaisar atas parade perayaan ulang tahun kaisar tahun 1910. Suaranya terdengar pada 01:49 dan 02:09.
Alexander Kerensky (1881—1970), Ketua Menteri Pemerintahan Sementara Rusia dan Presiden Menteri Republik Rusia pada September hingga November 1917, hanya memerintah sekejap mata. Setelah kaum Bolshevik mengambil alih kekuasaan, ia pergi meninggalkan negara itu. Wawancara ini direkam pada 31 Desember 1931.
Rekaman studio ini dibuat pada 29 Maret 1919. Dalam rekaman ini, Vladimir Lenin berpidato kepada Tentara Merah, mendorong seluruh pasukan untuk melawan kekuatan kapitalis. “Kamerad Tentara Merah! Berdiri teguh, berdiri bersama! Majulah dengan gagah berani melawan musuh! Kita akan menang. Kekuatan tuan tanah dan kapitalis, yang telah hancur di Rusia, akan dikalahkan di seluruh dunia!” Begitulah sepenggal kutipan pidato Lenin.
Video dengan rekaman arsip Vladimir Lenin yang berwarna (tanpa suara) juga ada.
Dalam video ini, Josef Stalin berpidato di dalam Stasiun Metro Mayakovskaya, Moskow, 6 November 1941. Kala itu, ibu kota tengah digempur pasukan Jerman dari udara sehingga orang-orang dan badan-badan pemerintah telah dievakuasi atau dipindahkan ke bawah tanah. Karena itulah, Stalin berpidato di stasiun metro.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda