Grigoriy Rasputin (1869 – 1916) adalah sosok kontroversial di tengah keluarga Kekaisaran Rusia pada awal abad ke-20. Rasputin sama sekali bukan pendeta atau orang suci. Namun, ia berhasil masuk ke dalam lingkaran keluarga tsar berkat kemampuannya menghentikan pendarahan yang dialami Putra Mahkota Aleksey Nikolaevich, anak bungsu Tsar Nikolay II yang menderita hemofilia (kelainan genetik pada darah yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan darah).
Grigoriy Rasputin pada 1904. Dalam foto ini, ia berusia 35 tahun.
Karl BullaKetika Permaisuri Aleksandra Fyodorovna pertama kali bertemu Rasputin, dia sudah tahu bahwa ilmu kedokteran pada masa itu tidak memiliki obat untuk menyembuhkan hemofilia. Jadi dia siap mencoba segala cara demi menyembuhkan putranya.
Kala itu, nama Rasputin telah dikenal luas. Semua orang mengakui kemampuan penyembuhan sang tabib, sehingga sulit untuk meragukannya. Kekuatan penyembuhan Rasputin bahkan diakui oleh orang-orang yang tak percaya pada mukjizat, seperti Pavel Kurlov, yang pada masa itu menjabat sebagai wakil menteri dalam negeri (1909 – 1911). Kurlov menulis, “Rasputin tak diragukan lagi memiliki kemampuan untuk menenangkan (orang), dan menyembuhkan putra mahkota yang masih kecil selama masa sakitnya.” Sementara, Ketua Majelis Rendah Parlemen Rusia (Duma) Mikhail Rodzianko juga menulis, “Rasputin pandai menghipnosis. Dia pasti sangat tertarik pada sains.”
Aleksey Nikolaevich (1904 – 1918), putra mahkota dan pewaris takhta Kekaisaran Rusia.
Global Look PressPada musim panas 1907, Rasputin pertama kali mengobati sang pewaris takhta yang masih berusia tiga tahun untuk mengatasi pendarahan internal. Sang tabib hanya berdiri tak jauh dari tempat tidur Aleksey dan berdoa. Setelah itu, Rasputin pelan-pelan menghentikan pendarahan sang pangeran cilik. Pada 1912 di Krimea, ia dipanggil untuk menghentikan pendarahan mendadak pada ginjal.
Permaisuri Aleksandra Fyodorovna (1872 – 1918).
Perpustakaan Kongres Amerika SerikatPermaisuri Aleksandra Fyodorvna menderita migrain dan spasmofilia. Banyak dokter merekomendasikannya untuk “mengobati sistem sarafnya.” Rasputin memiliki kemampuan untuk menenangkan sang permaisuri, sebagaimana yang ia lakukan pada Aleksey. Meski begitu, Aleksandra Fyodorovna dan Tsar Nikolay memiliki hubungan yang kuat dan langgeng. Mereka rutin berkirim surat satu sama lain. Keduanya sangat mengkhawatirkan nasib putra mereka. Tak heran, mereka hampir selalu menghabiskan waktu bersama. Meski demikian, Aleksandra memang menyukai Rasputin, dan dengan cara yang penuh kasih sayang.
“Sungguh jemu diriku tanpamu. Aku hanya mengistirahatkan jiwaku ketika kau, sang mahaguru, duduk di sebelahku, lalu kucium tanganmu dan 'ku sandarkan kepalaku di bahumu yang nyaman. Oh, betapa mudahnya bagiku kalau begitu. Lalu kuharap semuanya sama: tidur, tidur selamanya di pundakmu, di lenganmu.”
Kata-kata ini sepenuhnya ditulis oleh Permaisuri Aleksandra kepada Grigoriy Rasputin. Dari sinilah, dugaan hubungan seksual antara keduanya muncul.
Sergei Trufanov, alias Ieromonakhos Iliodor (1880 – 1952).
Domain publikSebetulnya, Rasputin sendirilah yang membuat orang-orang menduga bahwa dirinya dan Permaisuri Aleksandra menjalin hubungan gelap. Dia membagikan surat-surat yang dikirim sang permaisuri kepadanya dengan seorang teman.
Surat-surat itu berasal dari tahun 1909 – 1910. Rasputin menunjukkan atau memberikan surat-surat Aleksandra kepada Sergey Trufanov atau Ieromonakhos (biarawan Ortodoks) Iliodor. Iliodor bertemu Rasputin pada 1904 dan menjadi anak didiknya. Ia berkhotbah di mana-mana dan menyatakan dirinya sebagai tabib sakti. Iliodor memanfaatkan koneksi Rasputin untuk berlindung dari Sinode Suci Rusia yang menentang khotbah dan perkumpulan massal yang ia buat.
Pada 1912, Iliodor dan Rasputin bertengkar dan bahkan berkelahi. Rasputin akhirnya berhenti melindungi Iliodor. Sang ieromonakhos segera dimasukkan ke dalam biara (Florischeva Pustyn) untuk penebusan rohani. Dalam penahanannya, Iliodor menulis Setan Suci, sebuah buku yang merendahkan Grigoriy Rasputin. Buku itu memuat surat permaisuri Rusia kepada Rasputin. Sontak, berita tersebut segera menggemparkan seluruh negeri. Sejak itu, semua orang mengira Rasputin pernah berhubungan seksual dengan Aleksandra karena sang permasuri menulis bahwa dia ingin “mencium tangannya.”
Meskipun banyak sejarawan pendukung Romanov berpendapat bahwa Iliodor mengarang surat itu, banyak sumber membuktikan bahwa surat itu asli. Pada 1914, setelah seorang perempuan petani Khioniya Guseva mencoba membunuh Rasputin, ia sendiri bersaksi bahwa pada 1910, Iliodor mencuri beberapa surat yang dikirimkan permaisuri Rusia kepada Rasputin di rumah sang tabib di Siberia, ketika ia tengah bertamu.
Vladimir Kokovtsov, perdana menteri Rusia pada 1911 – 1914, menulis bahwa Menteri Dalam Negeri Aleksandr Makarov menunjukkan surat tersebut kepada Tsar Nikolay II (polisi berhasil mendapatkan surat yang asli). Mengenali tulisan tangan istrinya, sang kaisar marah besar. Malang, Makarov malah dipecat. Meskipun surat-surat itu berhasil ditarik kembali, seluruh negeri membicarakan hubungan Rasputin dan sang permaisuri.
Rakyat Rusia pada awal abad ke-20 tentu tidak memiliki TV. Mereka hampir tak tahu seperti apa rupa Rasputin. Misalnya, foto yang dijual dari toko buku pada pekan perayaan kota ini disebut sebagai foto “Rasputin dan anak-anak”. Kita tentu tahu bahwa ini bukan Rasputin. Namun pada masa itu, tak ada seorang pun yang tahu.
Foto orang tak dikenal yang dijual sebagai foto “Rasputin dengan anak-anak”.
Domain publikFoto ini menujukkan Rasputin dan penggemarnya, termasuk seorang pembantu kekaisaran, teman Aleksandra Fyodorovna, Anna Vyrubova, dan murid Rasputin, Maria Golovina (duduk di sebelah kiri Rasputin). Orang-orang membeli cetakan foto ini dan mengira bahwa Golovina adalah permaisuri Rusia. Jadi, gosip ini pada akhirnya berkembang karena ketidaktahuan masyarakat.
Rasputin dan para penggemarnya, 1914. Foto ini telah dicetak secara luas di berbagai media dan buku sejak 1917.
Karl Bulla“Autokrasi”. Karikatur yang menggambarkan Rasputin dan permaisuri Rusia.
Domain publikBagi Aleksandra Fyodorovna, Grigoriy Rasputin adalah seorang biarawan penyembuh, “tetua yang suci”. Padahal, Rasputin hanya tiga tahun lebih tua darinya. Aleksandra sangat memercayainya dan mengandalkan bantuannya. Meski begitu, bagi sang permaisuri, dia hanya seorang muzhik, seorang petani, bahkan jika ia seorang yang sakti.
Nikolay II, tsar terakhir Rusia, adalah seorang pria aneh dan unik dengan sisi kepribadian yang kelam.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda