PLTN Novovoronezh.
Uliana Solovyova/RIA NovostiPerusahaan energi nuklir negara Rusia, Rosatom, dan Kementerian Sains dan Teknologi Filipina akan bekerja sama dalam menggunakan dan mengembangkan energi nuklir untuk tujuan damai.
Rosatom melaporkan, kedua pihak telah menandatangani memorandum terkait.
“Tujuan dari memorandum ini adalah untuk mengembangkan kerja sama bilateral dalam menggunakan energi atom untuk tujuan damai, seperti di sektor teknologi radiasi, konstruksi dan operasi reaktor penelitian, penelitian dasar dan terapan, termasuk di bidang pembangunan dan operasi PLTN,” ujar Rosatom dalam pernyataannya, seperti yang diberitakan TASS, Kamis (27/5).
Presiden Filipina Rodrigo Duterte sebelumnya mengunjungi Rusia selama beberapa hari untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Sebagai hasil dari pertemuan, kedua pemimpin negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang, di antaranya kerja sama teknis militer, aksi melawan ancaman global, seperti terorisme, kejahatan lintas negara, perdagangan narkoba.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda