Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov.
Said Tsarnaev/RIA NovostiPemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan bahwa penyebaran paham Wahhabisme, salah satu aliran dalam Islam, harus dicegah karena “menyengsarakan masyarakat”.
“Kita harus mengusir ideologi Wahhabisme yang menyengsarakan masyarakat. Kita harus menutup seluruh jalur persebarannya dan mencegah perluasannya,” ujar Kadyrov di halaman Instagram-nya, Minggu (16/4), sebagaimana yang dikutipTASS.
“Kita perlu memberitahu semua orang mengenai ancaman yang ditimbulkan ‘anjing neraka’ ini, baik melalui masjid-masjid, televisi, media sosial, maupun telepon genggam.”
Wahhabisme merupakan aliran Islam yang dikembangkan oleh seorang teolog Muslim abad ke-18, Muhammad bin Abdul Wahhab dari Arab Saudi yang bertujuan untuk membersihkan dan mereformasi ajaran Islam kembali kepada ajaran yang sesungguhnya. Aliran tersebut kerap dianggap “ultrakonservatif” dan “fundamentalis”.
Sebelumnya, TASS melaporkan sang pemimpin Chechnya bertemu dengan pemimpin agama dan mufti Kaukasus Utara, Salah-Haji Medjiyev, serta beberapa ulama lainnya, untuk mendiskusikan upaya melawan ideologi teroris dan ekstremis.
“Saya bertemu Mufti Salah-Haji Medjiyev dan ulama lain pada Sabtu (15/4). Kami berdiskusi tentang tujuan utama dalam mencegah persebaran ideologi terorisme dan ekstremisme,” ujarnya menambahkan.
“Musuh rakyat Chechnya dan Rusia terus berupaya menggoyahkan situasi dan merekrut anak-anak muda untuk melakukan tindakan kriminal,” kata Kadyrov.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda