Terbentang di lebih dari 40 pulau, kota Sankt Peterburg juga disebut sebagai ‘Venesia di Utara’.
Alexander Demianchuk / ReutersKota terbesar kedua di Rusia, Sankt Peterburg, menempati peringkat ke-14 dalam daftar 25 destinasi wisata terbaik di seluruh dunia versi TripAdvisor, situs web wisata terbesar dan ternama di dunia.
Di halaman situsnya, TripAdvisor menyebut Sankt Peterburg sebagai “jantung budaya” Rusia, dengan “bangunan-bangunan berarsitektur megah seperti Istana Musim Dingin dan Katedral Kazan”. Beberapa daya tarik lain di antaranya adalah Museum Hermitage, Sungai Neva, dan restoran-restoran lokal.
The world’s #1 destination has been announced! Any guesses? Full list here: https://t.co/jHIzGnGWrn#TravelersChoicepic.twitter.com/fIzdezZdkV
— TripAdvisor (@TripAdvisor) March 21, 2017
“Sankt Peterburg memiliki banyak destinasi seni, pusat-pusat kehidupan malam, restoran, serta situs-situs warisan budaya untuk mereka yang ingin mengunjungi kota itu berkali-kali,” demikian tulis TripAdvisor.
Sankt Peterburg didirikan oleh Pyotr yang Agung pada tahun 1703. Pada 1712 – 1728 dan 1732 – 1918, kota ini menjadi ibu kota Kekaisaran Rusia. Pada masa Perang Dunia II, kota ini pernah dikepung oleh pasukan Nazi Jerman. Pengepungan Leningrad (nama Sankt Peterburg pada era Uni Soviet) berlangsung selama 882 hari sejak September 1941 hingga Januari 1944.
Berdasarkan sensus tahun 2010, penduduk kota ini berjumlah 4.848.700 jiwa. Di kota ini, mengalir lebih dari 40 sungai dan 20 kanal. Sankt Peterburg adalah pusat industri, ilmu, dan budaya yang penting di Rusia. Kota ini telah mempunyai sistem kereta bawah tanah sejak tahun 1955.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda