Di Moskow, nama-nama teraneh yang orang tua berikan kepada anak mereka sejak 1998 di antaranya adalah Dolphin, Nikolai-Nikita-Nil, Summerset Ocean, Princess Daniela, Sophia the Little Sun, dan yang paling aneh sejauh ini: BOChrVF260602.
Anton Podgaiko/TASSMajelis Rendah Parlemen Rusia (Duma) memberikan dukungan terhadap rancangan undang-undang yang akan melarang orangtua memberikan nama yang “aneh” kepada anak-anak mereka.
RUU yang diinisiasi politikus Majelis Tinggi Parlemen Rusia (Dewan Federasi) Valentina Petrenko tersebut melarang pemberian nama anak yang di dalamnya terdapat unsur angka, singkatan, dan kata-kata cabul.
Sebagaimana yang diberitakanTASS, Selasa (7/3), memo penjelasan di RUU tersebut menyebutkan bahwa belum ada undang-undang yang mewajibkan orangtua memberi anak mereka nama yang tidak secara terbuka melanggar kepentingan dan hak anak.
Petrenko mengatakan bahwa hukum yang ada saat ini tidak menjelaskan secara spesifik langkah-langkah yang harus diambil ketika nama yang diberikan orangtua melanggar hak anak. Menurutnya, kebebasan orang tua terkadang memicu terjadinya penyalahgunaan hak.
Ia menyarankan adanya amandemen terhadap hukum federal terkait akta kelahiran. Petrenko mengatakan bahwa nama-nama yang akan dilarang adalah yang mengandung “simbol abjad dan digital, angka, simbol atau kombinasi simbol, pangkat, kata-kata cacian, dan singkatan.
Nama-nama teraneh yang pernah diberikan kepada anak-anak di Moskow sejak 1998 di antaranya adalah Dolphin, Nikolai-Nikita-Nil, Summerset Ocean, Princess Daniela, Sophia the Little Sun, dan yang paling aneh sejauh ini: BOChrVF260602 (yang berarti “objek manusia biologis dari keluarga Voronin-Frolov yang lahir pada 26 Juni 2002”).
BOChrVF260602 yang kini berusia 14 belum memiliki dokumen identitas karena kantor pencatatan kependudukan Moskow menolak mendaftarkan nama aneh, sehingga sebuah pengadilan mendukung pelarangan ini.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda