Sebuah operasi antiteroris di Kaukasus.
Aleksey Filippov / RIA NóvostiPara ilmuwan dari Universitas Riset Nuklir Nasional (Institut Teknik Fisika Moskow/MIFI) tengah mengembangkan program komputer yang mampu mendeteksi perilaku tak wajar seseorang di keramaian, sehingga mampu mencegah aksi terorisme di tempat umum.
Menurut siaran pers universitas yang dirilisRIA Novosti, program itu bekerja dengan menganalisis serangkaian gambar kompleks dari video yang direkam kamera keamanan. Program ini mempelajari perilaku orang-orang mencurigakan berdasarkan cara mereka berjalan, gaya berpakaian, dan sebagainya. Saat ini, program ini sedang memasuki tahap penyempurnaan.
Menurut kepala tim pengembang program tersebut, Vadim Danishin, sistem ini tak membutuhkan tambahan perangkat mahal lainnya, cukup kemampuan komputasi sebuah smartphone.
“Kami berencana untuk menguji coba penemuan ini dengan memberinya sejumlah koleksi foto dan statistik analisis dari perilaku penjual dan pembeli di pusat perbelanjaan besar,” kata Danishin menjelaskan. “Nantinya, algoritma program ini dapat mengidentifikasi perilaku yang tidak wajar. Ia dapat dipasang di kamera pengawas di bandara, stasiun kereta, dan transportasi umum.”
Selain kemampuan yang sudah disebutkan, program ini juga dapat digunakan untuk permainan realitas virtual, iklan interaktif di pusat perbelanjaan, dan juga digunakan untuk menciptakan simulator pendeteksi perilaku pembawa kendaraan, pilot, dokter, pemadam kebakaran, dan anggota militer.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda