BTR-80 rencananya akan dikerahkan untuk keperluan Korps Marinir TNI-AL.
Andrei OrekhovIndonesia tengah mempertimbangkan pembelian 50 unit kendaraan lapis baja dari Rusia, Turki, atau Korea Selatan, demikian ungkap Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu seperti yang dilansirPlanet-Today.ru.
Kendaraan militer ini rencananya akan dikerahkan untuk keperluan Korps Marinir TNI-AL. Menurut sumber dari kementerian, selain BTR-80 Rusia, saat ini Indonesia tengah mempertimbangkan beberapa jenis unit lainnya, seperti ACV-19 FNSS Turki dan K21 Doosan Korea. Pemerintah dikabarkan akan mengalokasikan dana sekitar 95 juta dolar AS untuk pembelian kendaraan lapis baja ini.
Ryamizard juga mengatakan bahwa kendaraan lapis baja yang akan dibeli nantinya tidak hanya digunakan di dalam negeri, tetapi juga untuk operasi internasional, seperti misi perdamaian PBB.
Keputusan akhir pembelian setidaknya dapat diketahui pada April mendatang. Tantangan bagi pihak produsen nantinya adalah kemungkinan persyaratan untuk memasok 10 hingga 15 unit mobil pengangkut personel lapis baja dalam bentuk bongkar pasang (SKD).
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda