Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
Pengelola kafe menyampaikan dalam media sosial mereka bahwa kafe membolehkan para pengunjung bermain dengan para kucing dan membayar sesuka mereka.
Press photoKafe kucing terbesar di Eropa, yang akan menampung 60 kucing, dibuka di Sankt Peterburg. Kafe yang bernama 'Republik Kucing' ini merupakan cabang kedua dari Museum Kucing Sankt Peterburg.
Terletak di Liteyny Prospect, kafe ini akan menampung kucing yang berasal dari penampungan binatang Sankt Peterburg dan Museum Hermitage, demikian tulisSputnik.
Pengelola kafe menyampaikan dalam media sosial mereka bahwa kafe membolehkan para pengunjung bermain dengan para kucing dan membayar sesuka mereka.
Pada hari pembukaan, terdapat 40 ekor kucing, tapi jumlahnya berkurang karena beberpa pengunjung memutuskan untuk membawa pulang kucing-kucing yang mereka sukai. Adopsi para kucing liar ini memang merupakan tujuan utama kafe. Tahun lalu, Museum Kucing membantu mencari rumah baru untuk lebih dari 700 binatang.
Pihak pengelola mengaku berharap Republik Kucing juga akan menjadi tujuan wisata baru.
Interior kafe didesain untuk mereproduksi nuansa alami Sankt Peterburg.
Dalam beberapa tahun terakhir, kucing-kucing yang tinggal di Museum Hermitage menjadi populer di kalangan para turis. Kucing-kucing telah tinggal di museum sejak masa Ratu Elizaveta (pertengahan abad ke-18). Mereka menjadi pelayan di museum sebagai penangkap tikus di lantai bawah tanah. Kucing beranak-pinak dengan cepat di Hermitage. Sementara, tak ada cukup tempat untuk lebih dari 50 atau 60 kucing. Oleh karena itu, museum menggelar Hari Kucing tiap tahun sehingga orang-orang bisa datang dan membawa pulang kucing mana pun yang mereka suka.
Akan tetapi, masih terlalu banyak kucing di Hermitage. Jadi, mereka yang sudah pensiun dari tugas aktif menangkap tikus pindah ke kafe Republik Kucing.
Cabang baru di Liteyny Prospect akan menjadi rumah bagi salah satu kucing paling populer di Hermitage, Tiffany, seekor kucing abu-abu ptih yang memiliki warna mata berbeda. Para pengunjung memanggilnya sebagi Presiden Repbulik Kucing.
Kafe pertama dibuka di Sankt Petersburg pada 2012 dan menjadi kafe kucing pertama di Eropa.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda
