Apotek halal pertama resmi dibuka tak jauh dari masjid Biru 'Soekarno' di Sankt Peterburg.
Anton Vergun/TASSApotek halal pertama resmi dibuka tak jauh dari Masjid Biru ‘Soekarno’ di Sankt Peterburg. Mufti Sankt Peterburg Ravil Pancheev turut menghadiri peresmian dibukanya apotek yang khusus menjual berbagai obat-obatan halal ini.
Pancheev mengungkapkan harapannya agar cabang baru apotek halal lainnya dapat segera dibuka seiring berjalannya waktu.
Proyek ini dijalankan oleh perusahaan induk farmasi Sankt Peterburg BSS yang juga mengoperasikan jaringan apotek ‘Aloe’. Presiden BSS Edward Zakhrabekov menyatakan kesediaannya untuk membuka cabang baru jika ada permintaan di kemudian hari. Demikian hal itu dilansir oleh Polit.ru.
В Петербурге открылась халяльная аптекаhttps://t.co/mlPwfJ2Cyqpic.twitter.com/sjjLQOpzhF
— Аптечный союз (@AptechnyySoyuz) December 15, 2016
"Jika ada permintaan yang tinggi terhadap apotek ini, kami siap untuk membuka cabang lainnya yang juga akan berlokasi di sekitar masjid. Saat ini, kami masih mencari lokasi yang tepat di sekitar stasiun metro Pionerskaya," kata Zakhrabekov.
Apotek ini secara eksklusif akan menjual berbagai macam obat-obatan halal. Dengan demikian, bahan baku seluruh obat yang dijual di sana tidak memiliki kandungan babi, alkohol, ataupun unsur hewani yang disembelih tidak dengan aturan Islam. Apoteker yang bertugas juga memiliki wawasan mengenai hal-hal apa saja yang dilarang dalam Islam dan mereka akan merekomendasikan obat yang sesuai dengan kebutuhan pasien atau calon pembeli obat.
Tak hanya itu, karyawan apotek juga diwajibkan menguasai sejumlah bahasa, termasuk bahasa Tatar, Chechnya, dan Bashkir. Pada saat yang sama, apotek ini juga mewajibkan para apoteker perempuannya untuk mematuhi tata cara berpakaian yang Islami, yaitu dengan mengenakan jilbab.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda