2019, Rosneft-Pertamina Mulai Bangun Kilang Minyak Tuban

Rosneft Rusia akan membangun kilang minyak di Tuban, Indonesia, mulai 2019.

Rosneft Rusia akan membangun kilang minyak di Tuban, Indonesia, mulai 2019.

Reuters
Kilang minyak Tuban akan dibangun dengan kapasitas 15 juta ton per tahun.

Indonesia berharap dapat menandatangani kesepakatan akhir dengan perusahaan energi Rusia Rosneft terkait pembangunan kilang minyak Tuban pada 2017 dan memulai pengerjaan proyek tersebut pada 2019, demikian disampaikan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia Wiratmaja Puja seperti dikutip Sputnik, Selasa (29/11).

"Kami telah menandatangani nota kesepahaman dan saat ini kami sedang merancang kesepakatan akhir yang akan ditandatangani pada 2017. Sementara, pembangunan akan dimulai pada 2019," terang Wiratmaja kepada RIA Novosti.

Rosneft dan Pertamina telah menandatangani kerangka perjanjian kerja sama pada akhir Mei lalu yang menggambarkan pembangunan kilang minyak Tuban, Jawa Timur, serta pembentukan joint venture untuk menerapkan proyek tersebut.

"Rosneft akan mendapat 49 persen, sedangkan Pertamina — 51 persen; nilai investasi akan mencapai 10 miliar dolar AS (sekitar 135 triliun rupiah)," terang Wiratmaja, tanpa menyebutkan jumlah pasti investasi Rosneft.

Wiratmaja juga menyebutkan Indonesia akan membahas kerja sama proyek produksi minyak di Rusia dengan Rosneft, Gazprom Neft, dan perusahaan Lukoil.

Kilang minyak Tuban akan dibangun dengan kapasitas 15 juta ton per tahun. Kompleks tersebut akan mengolah minyak mentah impor kelas menengah dan berat. Proyek ini menyediakan konstruksi pengurai katalis bahan bakar minyak untuk jumlah besar dan kompleks petrokimia. Kompleks tersebut diharapkan dapat mengakomodasi supertank VLCC dengan bobot lebih dari 300 ribu ton, terang perusahaan Rosneft seperti dilaporkan media Rusia TASS.

“Kesepakatan joint venture ini menandai fase baru dalam penerapan proyek pembangunan kilang minyak modern dan kompleks petrokimia di Indonesia,”terang pihak Rosneft. “Proyek ini merupakan elemen penting dalam strategi Rosneft hendak memperkuat kehadirannya di pasar produk minyak wilayah Asia Pasifik,” lanjut perusahaan tersebut.

Rosneft dan Pertamina akan menggunakan lahan milik Perhutani untuk proyek pembangunan kilang minyak Tuban yang berada di pinggir Pantai Utara, wilayah Wadug dan Mentoso, Kabupaten Tuban.

Pembangunan ini akan melibatkan sekitar 50 ribu tenaga kerja, yang rencananya akan diserap dari wilayah setempat.

Pembangunan kilang minyak di Tuban ini diperkirakan selesai pada 2021.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki