Kendaraan tempur modern Rusia yang dibangun berdasarkan platform Armata akan dilengkapi drone pengintai. Sputnik melaporkan, mengutip publikasi media setempat, drone tersebut diklaim mampu memindai medan perang sejauh puluhan kilometer sehingga dapat membantu memberikan gambaran situasi di lapangan.
Menurut surat kabar Izvestia, drone Pterodactyl yang dikembangkan Institut Aviasi Moskow (MAI) ini akan terhubung ke kendaraan melalui kabel sehingga mampu beroperasi selama kendaraan berjalan. Drone pengintai yang dilengkapi dengan sebuah radar dan kamera penglihatan termal ini akan memiliki jangkauan terbang hingga 100 meter.
“Kami sedang melakukan penelitian dan pengembangan. Kami akan menyerahkan drone itu untuk diuji Kementerian Pertahanan Rusia dalam setahun ke depan,” kata Vitaly Poliansky, salah seorang peneliti di Departemen Sistem Robot Aviasi MAI, kepada media.
Pterodactyl diharapkan dapat bergerak dengan kecepatan yang sama seperti kendaraan dan mampu lepas landas dari lambung mesin. Menurut publikasi, sistem manajemen drone itu sendiri akan memberikan perlindungan sepenuhnya pada data yang diperoleh.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda