Tiongkok akan meluncurkan modul inti stasiun ruang angkasa mereka pada 2018 mendatang.
Igor Ageyenko/RIA NovostiTiongkok tertarik untuk membeli mesin roket Rusia. Demikian hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Perusahaan Antariksa Negara Roscosmos Igor Komarov, seperti yang dikutip Sputnik.
"Kami berbicara (dengan pihak Tiongkok) tentang hal-hal teknis, seperti mesin roket. Mitra Tiongkok kami tertarik dengan pembelian mesin serta prospek penciptaan mesin dan juga roket pembawa, termasuk kendaraan pengangkat-luncur berat (heavy-lift launch vehicle/HLV)," ujar Komarov kepada para wartawan pada Airshow China 2016.
Sebelumnya, Tiongkok juga berharap bisa memperdalam kerja sama dengan Rusia di bidang eksplorasi antariksa, terutama dalam pembangunan stasiun ruang angkasa Tiongkok.
Negeri Tirai Bambu ini akan meluncurkan modul inti stasiun ruang angkasa mereka pada 2018 mendatang. Stasiun ruang angkasa ini diharapkan sepenuhnya siap beroperasi pada 2022.
Tiongkok secara aktif mengembangkan program antariksanya dan meluncurkan sejumlah misi ilmiah, termasuk mengirimkan wahana penjelajah bulan Yutu (Kelinci Bulan) ke Bulan pada 2013 lalu, dan membuat wahana ini sebagai ‘pengembara’ pertama yang mendarat di satelit Bumi sejak pertengahan 1970-an.
Jika punya anjing, Anda juga bisa melatihnya jadi kosmonot
Kami serius, anjing sudah lebih dulu ke luar angkasa
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda