Komisi IV DPR RI berkomitmen mendorong kerja sesuai mandat yang ditanggung, yakni bidang pertanian, perikanan dan kelautan, lingkungan, kehutanan, dan pangan.
Alexey Kudenko / RIA NovostiDalam pertemuan antara Komisi IV DPR Indonesia dengan Dewan Federasi Rusia, Indonesia dan Rusia sepakat memperkuat kerja sama khususnya di bidang pertanian dan perikanan, demikian disampaikan KBRI Moskow, Selasa (18/10), seperti dikutip Detik.com.
Pertemuan tersebut memunculkan potensi impor gandum secara langsung antara kedua negara. "Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mendorong kerja sama bidang pertanian, kelautan dan perikanan, lingkungan hidup, serta kehutanan dengan Rusia," demikian keterangan dari siaran pers KBRI Moskow.
Ketua Komisi IV Edhy Prabowo menggarisbawahi pentingnya kerja sama di berbagai sektor. Lembaga yang menaunginya, Komisi IV, juga berkomitmen mendorong kerja sesuai mandat yang ditanggung, yakni bidang pertanian, perikanan dan kelautan, lingkungan, kehutanan, dan pangan.
Komisi IV juga mendorong agar pemerintah Indonesia dan Rusia melakukan kerja sama ekspor-impor gandum melalui perdagangan langsung, mengingat Rusia merupakan salah satu eksportir gandum utama di dunia, tulis Detik.com.
Selain Edhy, kunjungan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron, Siti Hediati (Titiek Soeharto), serta Eko Hendro Purnomo.
Di sela kunjungan resmi, delegasi Komisi IV sempat bertemu dengan staf KBRI Rusia dan sejumlah perwakilan masyarakat Indonesia yang tinggal di Moskow.
Wakil Duta Besar RI di Moskow Lasro Simbolon menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia memiliki visi, perspektif, dan semangat untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Rusia di berbagai bidang.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda