Sejumlah perwakilan universitas di Vladivostok, Rusia, mengungkapkan minat mereka untuk bekerja sama dengan universitas-universitas di Surabaya. Demikian informasi tersebut dilansir situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Menanggapi hal ini, Dubes Wahid berjanji akan menghubungi Unair dan ITS untuk menindaklanjuti keinginan pihak FEFU dan VSUES.
Sebelumnya, Republik Tatarstan — salah satu republik di Rusia yang mayoritas penduduknya beragama Islam — pernah mengusulkan untuk mengadakan pertukaran pelajar, khususnya dalam bidang pendidikan Islam, dengan Indonesia. Selain itu, Indonesia juga berniat merintis kerja sama di bidang pendidikan dan pariwisata dengan salah satu satuan administratif Rusia, Tumenskaya Oblast.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda