Kerja Sama dengan Interpol, Rusia Pastikan Piala Dunia 2018 Berlangsung Aman

"Kami terus mempromosikan perdamaian di Suriah, karena hal itu juga akan berdampak terhadap kelancaran Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia," tuturnya.

Rusia memastikan Piala Dunia 2018 akan berlangsung aman, demikian disampaikan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin, Kamis (5/11), di kediamannya di Jakarta.

Galuzin menjelaskan, pihak penyelenggara bekerja sama dengan Interpol dan lembaga keamanan lokal untuk mengantisipasi gangguan keamanan.

"Kami bekerja sama dengan berbagai lembaga keamanan untuk memantau perkembangan situasi," kata Galuzin seperti dikutip Vivanews.

Galuzin mengingatkan, Rusia terus mendorong perdamaian di negara-negara yang tengah dilanda konflik, termasuk Suriah, yang berpotensi menggangu jalannya perhelatan tersebut.

"Kami terus mempromosikan perdamaian di Suriah, karena hal itu juga akan berdampak terhadap kelancaran Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia," tuturnya.

Sang dubes yakin Piala Dunia tersebut akan berjalan aman dan lancar, apalagi Rusia telah berpengalaman menyelenggarakan kompetisi bertaraf internasional.

Rusia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, mengalahkan Inggris, Portugal, Spanyol, dan Belgia-Belanda. Rusia telah menetapkan 11 kota yang akan menggelar pertandingan piala dunia, yakni Moskow, Sankt Petersburg,Sochi, Kazan, Saransk, Kaliningrad, Volgograd, Rostov-na-Donu, Nizhny Novgorod, Yekaterinburg, dan Samara. Pertandingan akbar tersebut akan digelar pada 14 Juni – 5 Juli 2018 di 12 stadion yang berlokasi di 11 kota yang tersebar di seluruh wilayah Rusia.stadiums are located in the Russian capital city.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

Baca lebih banyak mengenai Piala Dunia 2018 >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki