Polisi Timur Jauh Rusia menembak mati seekor beruang liar yang berkeliaran di sekitar pusat perbelanjaan.
Sang beruang memasuki mall di Khabarovsk, dekat perbatasan Tiongkok, Selasa (13/10) dan menerobos keluar pintu.
Polisi kemudian menembak beruang tersebut hingga tewas di taman bermain sebuah sekolah, sebelum petugas rumah sakit hewan tiba, demikian diberitakan BBC.
Setelah menerima banyak komplain dari masyarakat yang mempertanyakan mengapa binatang tersebut dibunuh, pemerintah kemudian membuka kasus ini untuk diinvestigasi.
Video rekaman kamera keamanan menampilkan sang beruang berlari di koridor kosong sebelum mendorong pintu untuk kabur.
Beruang tersebut kemudian ditembak mati oleh petugas yang menyamar, setelah beraung lari dari mall.
"Polisi melakukan hal yang paling mudah bagi mereka," kata aktivis hak binatang Natalia Kovalenko pada situs Vesti.ru.
"Pertama, mereka menyemprotkan gas agar beruang keluar dari mall, lalu saat sang beruang keluar dan ketakutan, mereka menembaknya."
TASS melaporkan, jumlah beruang yang berkeliaran di kota terus bertambah, untuk mencari makanan sebelum mereka berhibernasi pada November mendatang.
Dikabarkan sekitar 60 beruang yang dianggap 'mengancam keselamatan manusia' dibunuh tahun ini. Sementara, jumlah korban serangan beruang ialah dua orang tewas dan empat orang mengalami luka-luka.
Baca lebih banyak mengenai Beruang Rusia >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda