Rusia dan Indonesia sama-sama menghadapi ancaman dari ISIS, yang melakukan rekrutmen anggotanya di kedua negara, demikian disampaikan Duta Besar Rusia Untuk Indonesia pada wartawan di Jakarta.
"Alasan utama Rusia melakukan serangan udara di Suriah adalah karena terdapat ribuan warga negara Rusia yang bertempur untuk ISIS," kata Galuzin seperti dikutip Jakarta Globe. "Pemerintah dan masyarakat kami tak ingin melihat militan-militan tersebut kembali ke Rusia dan melanjutkan aktivitas teroris mereka," lanjut Galuzin.
Galuzin menyampaikan, ia mendengar dari pejabat Indonesia bahwa situasi di negeri ini pun sama: ada warga negara Indonesia yang pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS dan memerangi pemerintah Suriah.
Sang dubes menyatakan, Rusia mau melanjutkan kerja sama dengan Indonesia untuk menghentikan rekrutmen gelap ISIS.
Baca lebih banyak mengenai ISIS >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda