Pesawat tempur Rusia telah meledakkan 60 bom ke 50 fasilitas ISIS di Suriah, demikian disampaikan Kolonel Jenderal Andrey Kartapolov dari Staf Jenderal Rusia, Sabtu (3/10).
"Pesawat kami lepas landas dari markas Hmeimim, mengarah ke seluruh area Suriah," terang Kartapolov di Pusat Kendali Pertahanan Nasional Rusia. "Dalam tiga hari terakhir, kami telah menghancurkan infrasturktur teroris dan melemahkan kemampuan tempur mereka secara signifikan," lanjut Kartapolov.
Sang jenderal menjelaskan, terjadi kepanikan di kalangan para teroris. "Hampir 600 tentara bayaran mengabaikan posisi mereka dan berupaya kabur ke Eropa," tuturnya.
Pada Rabu (30/9). Dewan Federasi Rusia mengeluarkan izin bagi presiden Rusia untuk mengirim tentara Rusia ke luar negeri. Operasi udara yang diluncurkan melawan ISIS di Suriah dilakukan atas permintaan Presiden Suriah Bashar Assad. Sebelumnya, Putin menegaskan tak akan terlibat dalam pertempuran darat.
Sejak Rabu (30/9) lalu, pesawat Angkatan Udara Rusia melancarkan serangan bom pada fasilitas ISIS yang berada di Suriah.
Baca lebih banyak mengenai Suriah >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda