Mabuk, Tentara Ukraina Lewati Perbatasan Krimea untuk Mencari Teman

Sang tentara menjelaskan ia hendak mengikuti jejak pasukan terjun payung Ukraina yang sudah pernah melintasi perbatasan dengan tujuan yang sama.

Penjaga perbatasan Rusia menahan seorang tentara Ukraina mabuk yang melintasi perbatasan Krimea untuk 'mencari teman' di tengah kumpulan tentara Rusia, demikian disampaikan layanan keamanan negara FSB, Jumat (11/9).

Tentara tersebut meninggalkan posnya, menyeberangi tiga pembatas jalan Ukraina, tak memedulikan upaya orang-orang yang berusaha menghentikan dirinya. Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, sang tentara kemudian menjelaskan ia hendak mengikuti jejak pasukan terjun payung Ukraina yang sudah pernah melintasi perbatasan dengan tujuan yang sama.

Saat diperiksa, ia mengaku tak memiliki senjata dan penyalahgunaan alkohol memang marak terjadi di kalangan tentara Ukraina.

"Ia takut dipenjara, dan ia mengaku merasa tak ada gunanya menjalankan tugas untuk menjaga ruang bawah tanah dan lubang galian," kata sumber FSB "Mereka tak melihat Rusia sebagai musuh dan semakin yakin bahwa orang-orang Rusia cinta damai."

Sebelumnya, minggu lalu tiga penerjun payung Ukraina ditahan oleh petugas perbatasan Rusia di dekat dam di Danau Sivash. Mereka mengaku ingin berbicara dengan para marinir Rusia. Mereka saat ini masih mencari perlindungan di Rusia hingga isu pengembalian mereka terselesaikan, dan sadar bahwa hukuman administratif telah menunggu mereka.

Baca lebih banyak mengenai Ukraina >>>

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki