Harga gandum dari wilayah Laut Baltik, seperti Rusia dan Ukraina, turun cukup signifikan. Kini, mereka mengincar pasar Asia yang terlihat menguntungkan, demikian dilaporkan Reuters.
"Mereka menawarkan harga yang sangat bersaing, saya kira ke depannya kita akan melihat banyak bisnis gandum Laut Hitam dilakukan di Asia,” kata manajer perdagangan yang berbasis di Singapura pada kantor berita Reuters.
Kantor berita tersebut menyebutkan, harga rendah yang ditawarkan oleh pabrik gandum negara-negara Laut Hitam memberi tekanan bagi Australia. Berdasarkan laporan, gandum dari Laut Hitam ditawarkan seharga 210 dolar AS per ton, termasuk ongkos kirim. Angka tersebut turun dari 240-250 dolar AS per ton dibanding dua minggu lalu. Sementara, gandum Australia berada di kisaran harga standar 245 dolar AS per ton.
Dua produsen gandum menyatakan pada Reuters bahwa penjualan gandum Laut Hitam di Asia akan mencapai enam hingga tujuh juta ton pada Juni 2016, meningkat pesat dibanding tahun 2014/2015 yang hanya mencapai empat hingga lima juta ton.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda