Senjata tempur Ratnik (Prajurit) yang dirancang untuk angkatan bersenjata Rusia akan dilengkapi dengan senapan serbu AK-12. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yury Borisov.
Dalam wawancara bersama radio Russian News Service pada Minggu (25/1), Borisov menyebutkan bahwa akhirnya telah diputuskan senapan Kalashnikov AK-12 akan menjadi bagian dari senjata tempur Ratnik.
“Kami telah memutuskan akan menggunakan senapan AK-12 Izhmash. Harga dan kualitas senapan tersebut cocok dengan rancangan Ratnik,” kata Borisov.
Ratnik telah selesai diuji coba pada Desember lalu, namun ketika itu belum jelas senapan mana yang akan melengkapi senjata tersebut. Sebelumnya, ada dua kandidat senjata yang diajukan untuk melengkapi Ratnik, yakni AK-12 dan AEK-971.
AEK-971 adalah senapan produksi pabrik V.A. Degtyarev yang terletak di kota Kovrov (sekitar 250 kilometer dari Moskow). Senapan ini dianggap lebih akurat dan canggih karena memiliki beam design yang dapat mengurangi hentakan saat penembakan.
Sementara AK-12, yang memiliki desain ventilasi klasik otomatis, harganya lebih murah. Oleh karena itu, para perancang memutuskan menggunakan AK-12 yang telah ditingkatkan kemampuan akurasinya serta memiliki hentakan tembak yang lebih rendah.
Anggota Komisi Industri Militer Rusia Oleg Maryanov menyampaikan pada TASS bahwa sejak akhir 2014 telah ada rencana untuk menambahkan kedua senapan tersebut pada Ratnik.
Pada Oktober lalu, Kementerian Pertahanan dijadwalkan harus menentukan pilihan terkait kompleks penembakan dasar yang akan dimasukan dalam perlengkapan Rusia untuk “tentara masa depan”, yang disebut Ratnik (Prajurit). Kementerian harus memilih antara AK-12 buatan Kalashnikov, atau AEK-71 buatan Pabrik Mesin Degtyarev Kovrov. >>>
Oktober 2014, produsen senapan Rusia mengumumkan pembuatan perlengkapan tempur generasi kedua Ratnik 2 (Serdadu 2) yang akan dilengkapi dengan senjata kecil namun berkaliber lebih besar dibanding senjata yang digunakan saat ini. Senjata tersebut akan meningkatkan kemampuan tempur personel militer Rusia. Pengembangan senjata baru ini juga akan diikuti dengan pengembangan sebuah senapan mesin baru. Para ahli menyebut benda ini sebagai “senjata masa depan”. >>>
Baca artikel terkait amunisi Ratnik >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda