Inggris terpaksa mempekerjakan kembali mata-mata dari masa Perang Dingin untuk mengintai Rusia, karena mereka kekurangan mata-mata yang bisa berbahasa Rusia. Demikian diberitakan RIA Novosti yang merujuk The Telegraph.
Saat ini, Kementerian Pertahanan Inggris sangat membutuhkan ahli militer yang mengerti seluk-beluk Rusia. Situasi yang tercipta atas krisis Ukraina menunjukan bahwa Inggris kekurangan tentara yang bisa berbahasa Rusia.
Komando militer Inggris terpaksa mempekerjakan para ahli dari masa Perang Dingin yang kini telah berusia lebih dari 60 tahun. Hal ini dikarenakan menurunnya jumlah anggaran militer akibat beralihnya fokus militer ke Timur Tengah dan Tiongkok yang terjadi baru-baru ini, serta kecemasan akan pecahnya Perang Dingin baru.
Sumber: Novosti Mail.ru
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda