
“Menggunakan media dengan skala yang lebih kecil tidaklah menarik karena patung yang dihasilkan akan kurang berbentuk,” katanya menjelaskan.
Naga klan Targaryen / www.salavatfidai.com
Salavat Fidai, seorang seniman dari Ufa, Rusia, berhasil memukau dunia beberapa tahun lalu berkat patung-patung mungil yang ia buat dari grafit pensil.
Lambang klan Stark / www.salavatfidai.com
Meskipun terlahir dari keluarga pengajar seni, Fidai menghabiskan 25 tahun sebagai seorang pengacara sebelum akhirnya memutuskan untuk menekuni hobinya di dunia seni.
Lambang klan Greyjoy / www.salavatfidai.com
Sejak awal karirnya pada 2014, nilai jual karya-karya seninya telah meningkat sepuluh kali lipat.
Lambang klan Lannister / www.salavatfidai.com
Dia memiliki pelanggan dari seluruh dunia, tapi yang terbesar adalah jaringan televisi HBO.
Lambang klan Baratheon / www.salavatfidai.com
Sebelum diminta HBO untuk membuat serangkaian miniatur karakter Game of Thrones, Fidai bukanlah penggemar serial televisi tersebut. Namun sekarang, tokoh-tokoh Game of Thrones begitu melekat dengan dirinya. “Saya tak sabar untuk menyaksikan musim ketujuh,” ujarnya.
Naga-naga klan Targaryen / www.salavatfidai.com
Untuk membuat patung-patung mikro yang unik semacam ini, Fidai hanya mengandalkan sebuah pisau ukir biasa, kaca pembesar, dan kadang-kadang sebuah mikroskop untuk menambahkan detail yang sangat kecil.
Serigala dire klan Stark / www.salavatfidai.com
Fidai lebih memilih menggunakan grafit berukuran 5 mm atau 2 mm. Detail pada miniatur hampir mustahil diukir pada grafit yang lebih kecil (0,5 mm atau 0,35 mm).
Pohon Weirwood / www.salavatfidai.com
Sang seniman biasanya menghabiskan 12 jam per hari untuk mengerjakan karya-karyanya. “Saya tidak melakukannya setiap hari. Saya biasanya bekerja 1 – 2 hari dalam seminggu,” katanya mengakui. “Saya lebih suka bekerja dalam kondisi yang nyaman dan ketika saya merasa terinspirasi.”
Takhta Besi / www.salavatfidai.com
Meskipun Fidai masih terus berupaya untuk mengasah kemampuannya, ia telah berhasil menginspirasi banyak orang yang mencoba meniru gaya mengukirnya. “Banyak orang yang menghubungi saya, mengajukan beberapa pertanyaan, dan meminta saran,” katanya.
Gagak bermata tiga / www.salavatfidai.com
Pada Mei lalu, Fidai menjadi pembicara pada konferensi TED di Ufa. Ia menjelaskan kenapa tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai segalanya dari sebuah goresan. Di hadapan seluruh penonton, ia menceritakan perjalanan karirnya sebagai seorang seniman dan mengutarakan pandangannya mengenai cara menemukan gairah hidup yang sesungguhnya pada usia berapa pun. Rekaman pidatonya akan segera dirilis pada kanal YouTube TEDx.
Raja Malam / www.salavatfidai.com
Hasil karyanya kini telah dipamerkan di banyak kota, baik di Rusia maupun di luar negeri.
Telur naga / www.salavatfidai.com
Karya-karyanya ini dapat dijumpai di Sankt Peterburg, Vitebsk (Belarus), dan bahkan di Asia Tenggara. Berkat dukungan HBO, karya-karya Fidai yang bertemakan Game of Thrones kini dipamerkan di Kuala Lumpur (Malaysia) dan dalam waktu dekat akan dibawa ke Bangkok (Thailand).
Pedang Longclaw / www.salavatfidai.com
Ada pula sebuah pagelaran seni yang memamerkan patung-patung mungil Fidai di Galeri Samuel Owen (Greenwich, Connecticut). Menurut sang seniman, dua pameran lainnya dijadwalkan akan digelar di Amerika Serikat tahun ini.
Elang Hitam / www.salavatfidai.com
Tertarik dengan karya-karya terbaru Fidai? Ikuti aktivitasnya di Instagram (salavat.fidai) atau kunjungi situs webnya di www.salavatfidai.com.
Serigala putih / www.salavatfidai.comBerlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda