Kredit: Andreï Stenine/RIA Novosti
Menurut Menteri Transportasi Maxim Sokolov, konstruksi koridor jembatan Krimea-Rusia harus ditentukan pada akhir 2014. Hal tersebut disampaikan pada Presiden Vladimir Putin dalam sebuah rapat terkait masalah transportasi Krimea. Putin mengingatkan bahwa baik jembatan jalan raya maupun rel kereta api harus dibangun melintasi Selat Kerch.
Sokolov menjelaskan, pembangunan jembatan jalan raya akan menelan biaya setidaknya 50 miliar rubel. Jika proyek itu ditambah dengan pembangunan sebuah rel kereta api, biayanya akan meningkat hingga 100 miliar rubel. Sebagai perbandingan, biaya pembangunan jembatan jalan raya ke Pulau Russky di Vladivostok adalah 34 miliar rubel.
Alexander Afanasyev ditunjuk sebagai pengawas dan direktur umum proyek jembatan Krimea-Rusia. Sebagai kepala dari salah satu struktur Rosavtodor, ia bertanggung jawab atas pembangunan jembatan ke Pulau Russky yang ditujukan untuk memfasilitasi pertemuan APEC pada 2012.
Beberapa kontraktor potensial sudah menyatakan ketertarikan mereka untuk merealisasikan proyek. Secara khusus, Russian Railways mengaku bersedia untuk terlibat dalam pengembangan proyek ini.
Rusia dan Ukraina sebelumnya sudah aktif mendiskusikan pembangunan sebuah penghubung transportasi untuk melintasi selat tersebut pada 2010. Pada 2013, kedua negara menandatangani perjanjian bilateral untuk pembangunan jembatan tersebut. Sekarang, karena Krimea telah bergabung dengan Rusia, biaya pembangunan jembatan itu akan ditanggung secara eksklusif oleh Rusia.
Pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Rusia di Gazeta.ru.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda