Mengunjungi ‘Tempat Peristirahatan’ Lenin dan Stalin di Museum Bawah Laut

Atau sang komunis revolusioner Vladimir Lenin.

Atau sang komunis revolusioner Vladimir Lenin.

MAXIM ZMEYEV / Reuters
Lenin dan Stalin 'tersembunyi' di dasar Laut Hitam, Krimea.
Sebuah museum yang unik berada di dasar Laut Hitam, tepatnya berjarak 100 meter dari Gua Krimea Tarkhankut. / Diktator Soviet Joseph Stalin
Berbagai monumen tokoh terkenal diletakkan di bawah laut, atau yang disebut sebagai "aula", aula ini terbagi ke dalam berbagai lengkungan. / Pendiri Partai Komunis Rusia sekaligus Pemimpin Revolusi Bolshevik Vladimir Lenin
Sejumlah monumen politisi komunis terkenal diletakkan di satu aula, sementara tokoh budaya dan seni diletakkan di aula berbeda. / Vladimir Lenin
Pada tahun 1992, seorang penyelam setempat bernama Vladimir Borumensky menempatkan sejumlah monumen pertama dari para pemimpin Soviet, monumen ini memiliki tinggi 12-15 meter di dasar laut. / Yuri Gagarin, manusia pertama yang terbang ke ruang angkasa.
Setelah runtuhnya Uni Soviet, banyak monumen pemimpin komunis dan kaum revolusioner yang dibongkar. / Penyair Rusia Sergei Esenin
Menyaksikan hal itu, Vladimir menginginkan agar monumen yang dibongkar tersebut dibawa ke Laut Hitam, Kemudian, muncul gagasan untuk membangun museum di dasar laut. / Revolusioner Felix Dzherzhinsky.
Museum ini mengakomodasi puluhan pameran. Banyaknya wisatawan yang sengaja datang dan menyelam untuk menyaksikan monumen dan ikan merupakan pemandangan yang unik. / Vladimir Lenin.
Sekarang, pengunjung museum dapat menyaksikan monumen Tsar terakhir Rusia Nicholas II.
Untuk ikut berdiskusi tentang Rusia, kunjungi saluran Telegram RBTH Indonesia

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki