Selamat menikmati hidangan makan malam ala Siberia Timur dengan resep lokal yang populer!
gurman-bel.ruSumber: polsergmich.blogspot.ru
Jika Anda pernah mengunjungi Danau Baikal atau Buryatia, Anda harus memerhatikan beberapa restoran yang menampilkan sajian menu aneh, “poznaya”. “Pozy” adalah bahasa Rusia untuk “buuz” sebuah camilan Buryatia yang terbuat dari adonan dan daging yang merupakan kuliner paling populer dari Siberia. Meski buuz memiliki banyak kemiripan dengan tipe penganan lokal lain, seperti pelmeni Rusia, manti Uzbek, atau khinkali Georgia, makanan ini sebenarnya memiliki makna simbolis serta fitur yang berbeda.
Menurut warga Buryatia, bentuk bulat buuz yang harum merepresentasikan yurt dari bulu kempa dan asapnya menggambarkan udara hangat yang menguap dari bawah atap bulatnya. Bagi warga Buryat, yang merupakan komunitas nomad selama berabad-abad, yurt menyimbolkan rumah, keluarga, dan semesta. Sehingga tak mengejutkan karena simbolisme inilah, bentuk yang indah, dan tentu rasa daging yang kaya, membuat buuz menjadi sajian yang spesial. Buuz dihidangkan untuk acara kumpul keluarga besar atau merayakan kedatangan tamu yang sangat penting.
Kini Ulan-Ude, ibu kota Buryatia, menggelar festival etnik tahunan bernama Buuzyn Bayar, ‘Festival Buuz’, dan dalam acara ini para Buryat berkompetisi serta memamerkan kemampuan mereka dalam membuat buuz.
Secara tradisional, Anda harus menyantap buuz menggunakan tangan. Pertama, Anda menggigit adonan dari bawah dan dengan hati-hati menghisap kaldunya, agar tidak membakar lidah Anda. Kemudian, baru Anda melahap sisa buuz tersebut. Kuliner Buryat ini kaya akan lemak, sehingga biasanya disajikan dengan teh susu panas, bukan minuman dingin.
Cara Membuat:
2. Aduk adonan tepung (harus hingga kalis karena akan digunakan untuk menahan kaldu), gulung dan potong berbentuk lingkaran dengan diameter 10 cm (rata-rata buuz berukuran 5 – 8 cm). Tekan pinggiran tiap lingkaran dengan tangan sehingga bagian tengahnya cukup tebal agar kaldu bisa bertahan di dalamnya, sementara pinggirnya harus lembut agar bisa dibentuk.
3. Letakkan sejumlah daging cincang di tengah tiap lingkaran dan lipat adonan di sekelilingnya hingga menyisakan lubang di atas daging. Mitosnya, buuz Buryat harus memiliki 33 lipatan untuk membentuk ‘kepangan’ yang terlihat bagus. Lalu, kukus selama 40 menit.
Sumber: tea-line.ru
Jika Anda mengunjungi kafe lokal atau sebuah pesta di Republik Tuva, Anda pasti akan mendapat sajian sebuah piala atau cawan berkaki Sүttүg Shai — teh hijau “yang diputihkan”, atau teh dengan susu.
Hal ini tak mengejutkan karena kehidupan gastronomi rakyat Tuva selalu berputar di sekeliling hasil peternakan. Karena itu, susu bukan sekadar minuman — mereka menyebutnya “ak than” atau "makanan putih". Koumiss, minuman susu fermentasi yang hanya memiliki sedikit kemirikan dengan yoghurt mana pun, serta arago, vodka susu, juga terbuat dari ak than. Menemukan vodka tipe ini sangat sulit, bahkan di Tuva, karena arago biasanya dibuat di rumah dan jarang dijual di toko. Namun, Anda bisa menyiapkan teh tradisional Tuva dengan susu dan garam di rumah dengan mudah. Anda hanya perlu memperhatikan dengan jeli bahan baku dan satu ritual kecil untuk menyiapkannya.
Cara Membuat:
2. Rebus teh selama 5 – 7 menit hingga warnanya keemasan lalu tuangkan susu. Warga Tuva mengatakan, Anda hanya perlu susu untuk memutihkan teh. Jadi, mereka hanya menaruh sedikit susu secukupnya. Namun kini, ada kecenderungan untuk menambah proporsi susu.
3. Setelah menambahkan susu, terus aduk teh menggunakan teknik khusus bernama “saarar” — angkat teh dari teko dengan pengaduk lalu taruh kembali dari atas. Ulangi 40 kali hingga susu mulai mendidih dan teh memiliki rasa susu yang kuat.
4. Langkah terakhir adalah menambahkan garam untuk memperkuat rasa.
Pelmeni, pangsit isi asli Siberia
Pryaniki, roti jahe Rusia yang lezat
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda