“Ia adalah penulis skenario film yang unik, tak ada yang menyerupai karya-karyanya. Ryazanov adalah sutradara film yang ‘paling Soviet’ dan juga yang “paling tidak Soviet’. Karya-karyanya beragam, mulai dari film komedi hingga kisah sedih. Namun, ia bukanlah Proteus yang mahir menangani segalanya, gaya dan intonasinya yang khas sehingga dapat dikenali dengan mudah,” tulis kritikus film Anton Dolin di akun Facebook-nya.
Sang sutrada film yang juga seorang aktor, penulis skenario, produser, penyiar, dan guru ini lahir pada 18 November 1927. Film pertamanya yang berjudul “Carnival Night” dibuat pada tahun 1956 yang kemudian tidak hanya menjadi film Soviet terkenal kala itu, tetapi juga memproleh status kultus di Rusia. Film tersebut kemudian juga mendapat penghargaan pada Festival Film Internasional di Edinburgh.
Selanjutnya, hampir seluruh film produksi Ryazanov menjadi film paling populer di era Uni Soviet, tetapi diabaikan hampir di segala festival film.
“Dari sudut pandang sang sutradara, karya-karya Ryazanov sangat mudah dipahami. Film yang tidak dikategorikan sebagai film festival ini tidak terpaku pada alur tertentu. Alur ceritanya tidak menyebabkan para penonton mengantuk dan juga tidak membuat mereka merefleksikan masalah pribadinya dengan menyaksikan pemandangan yang menyedihkan. Film tersebut justru dengan mudah memenangkan kompetisi yang paling dihormati, yaitu film yang paling mencuri perhatian penonton,” kata kritikus film Valery Kitchin.
Selama hidupnya, Ryazanov memproduksi sebanyak 28 film, 12 film dokumenter, 22 skenario dan berbagai serial televisi tentang dunia perfilman. Selain sejumlah besar penghargaan Rusia, Eldar Ryazanov juga dianugerahi penghargaan “Ordre des Arts et des Lettres” Prancis.
RBTH mengenang lima film karya Ryazanov yang paling terkenal di dunia:
1. “Beware of the Car” (1966)
Source: Kinopoisk.ru
Film komedi romantis yang terinspirasi dari sebuah legenda urban, tentang “Robin Hood modern” yang mencuri mobil dari para bandit dan koruptor dan kemudian menjual hasil curiannya. Uang hasil penjualan tersebut kemudian diberikan ke panti asuhan. Segera setelah film tersebut dirilis, karakter utama di film tersebut, Yuri Detochkin, menjadi buah bibir di era Uni Soviet, dan bahkan pada tahun 2012 di Samara dibuka monumen khusus yang dipersembahkan untuk karakter ini. Yang mengejutkan, film ini menerima penghargaan di Melbourne, Sydney dan Edinburgh.
2. “Unbeliavable Adventures of Italian in Russia” (1973)
Source: Kinopoisk.ru
Film gabungan Rusia-Italia ini dibuat Eldar Ryazanov bersama dengan sutradara Franco Prosperi, dan diproduseri oleh legenda perfilman Dino de Laurentis. Komedi yang bercerita tentang pencarian harta yang tersembunyi di Rusia oleh seorang petualang Italia ini merupakan parodi dari film bandit Barat yang menjadi pemenang Oscar, “It's a Mad, Mad, Mad, Mad World” karya Stanley Kramer.
3. “The Irony of Fate, or Enjoy Your Bath!” (1975)
Source: Kinopoisk.ru
Film yang menjadi hits absolut di Rusia ini mulai ditayangkan pada 1 Januari 1976. Kala itu, film ditonton oleh 100 juta orang dan masih terus ditonton hingga kini (film ini selalu diputar di acara-acara malam tahun baru setiap tahunnya di saluran-saluran televisi nasional). Film ini dibintangi aktris Polandia yang terkenal Barbara Brylska. Film ini merupakan komedi Natal yang ironis yang berkisahkan tentang cinta dan masalah perumahan yang identik pada masa Soviet, ketika bukan hanya rumah, tetapi juga kunci pintu apartemen bisa identik di tengah masyarakat Moskow dan Sankt Peterburg.
4. “A Cruel Romance” (1984)
Source: Kinopoisk.ru
Film ini merupakan sebuah adaptasi dari drama Rusia klasik “Mempelai Perempuan Tanpa Mahar” oleh Aleksander Ostrovsky. Ini adalah salah satu dari beberapa film Ryazanov yang dibuat dalam genre drama percintaan yang memperoleh kritik pedas dari kritikus Soviet (atas perbedaannya dengan alur yang sebenarnya di karya sastra). Meskipun begitu, film ini tetap memenangkan hati penonton. Salah satu karakter terbaik di film ini (playboy bangsawan Sergey Paratov) dimainkan oleh sutradara Rusia peraih Oscar sekaligus aktor Nikita Mikhalkov. Film ini juga berhasil masuk ke dalam Grand Prix Festival Film Internasional di New Delhi.
5. “The Promised Heaven” (1991)
Source: Kinopoisk.ru
Setelah film Rusia berhasil meraih penghormatan dan pengakuan kritikus di dunia internasional, film ini sangat dikagumi di Madrid (Grand Prix Festival Film Internasional). “Surga yang Menjanjikan” mendapat penghargaan tertinggi untuk kategori “Film Fiksi Terbaik”. “Dengan menerima penghargaan itu, saya tidak dapat menahan tawa. Film ini menggambarkan rasa sakit dan menceritakan mengenai kesulitan kami, mengenai kehidupan yang berat, orang-orang miskin, orang-orang yang tersinggung oleh sistem yang dianggap Barat sebagai fantasi sutradara Rusia yang elegan. Namun, biar bagaimanapun, tetap dinilai bagus.” Demikian ditulis sang sutradara dalam buku memoar, “Hasil yang Belum Disimpulkan”.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda