Sumber: Alamy/Legion-Media
Selama berabad-abad, suku Yakut menyantap daging kuda sepanjang musim dingin yang ekstrem, yang tak memungkinkan mereka berburu atau memancing ikan. Daging kuda muda sangat bergizi dan mengandung zat yang membuat Anda awet muda.
Daging tersebut dicincang dan direbus bersama bawang goreng, garam, dan merica selama 15 – 20 menit. Sebaiknya daging tak direbus terlalu lama karena ia akan berubah menjadi liat, keras, dan tak berasa. Daging yang sudah dimasak disajikan dalam potongan-potongan tipis.
Sumber: Alamy/Legion-Media
Chukotka dapat ditemukan di bagian terbawah daftar semua wisata kuliner yang paling menakutkan bahkan bagi petualang paling pemberani. Beberapa selera warga lokal di wilayah ini sangat aneh, bahkan mungkin Anda tak mau lagi satu ruangan dengan mereka. Hidangan 'kopaika' contohnya, yakni berupa daging dan lemak paus abu-abu yang ditaruh dalam karung dan dikubur selama sebulan. Pecinta kuliner lokal bersikeras hal itu menciptakan 'zat yang sangat sehat dan bergizi'. Setidaknya, itu yang mereka katakan pada saya.
Jika Anda berkesempatan mencapai wilayah nan terpencil ini, coba cicipi 'mantak', hidangan yang paling normal di wilayah ini. Mantak terbuat dari kulit paus yang dicincang dicampur lemak dan direbus selama 20 menit. Sebelum makan, jangan lupa meminta maaf pada roh sang paus.
Dalam mitologi Chukchi, paus dianggap sebagai nenek moyang semua mahkluk di Bumi. Di wilayah ini, daging paus dijadikan makanan utama, tulangnya digunakan untuk membangun rumah, kulitnya dijadikan pakaian dan kapal, sementara lemaknya digunakan untuk menerangi dan menghangatkan kediaman mereka.
Sumber: Yelena Zaytseva
Daftar resep 'haus darah' berlanjut dengan hidangan khusus Mordvinik yang disebut 'cakar beruang'. Untungnya, untuk mencicipi hidangan ini Anda tak perlu membunuh beruang.
Menurut legenda, zaman dahulu kala seorang pemuda Mordvinik yang miskin ingin menikahi kekasihnya. Ayah sang gadis memberi sebuah syarat: pemuda tersebut boleh menikahi putrinya jika ia berhasil membunuh beruang untuk membuktikan kekuatan dan keberaniannya. Sang pemuda pemberani berhasil membunuh seekor beruang dan menggoreng salah satu cakarnya untuk dihadiahkan pada kekasihnya.
Kini, 'cakar beruang' ialah berupa campuran daging sapi, babi, dan hati sapi. Telur, rempah, dan bawang cincang dibubuhkan pada daging giling dan gandum kering ditempatkan di atasnya untuk menyimbolkan 'cakar beruang'.
Sumber: Lori/Legion-Media
Jika Anda ingin mencoba sajian di Semenanjung Kola, cara terbaik untuk menghilangkan rasa lapar Anda adalah dengan memancing. Salah satu sungai terbesar di wilayah ini, Sungai Umba, merupakan tempat terbaik di dunia untuk memancing salmon: mereka menempatkan telur mereka lima kali dalam setahun di sini, artinya selalu ada pasokan ikan secara konstan.
Namun, hati-hati: beruang cokelat menguasai wilayah ini. Jangan mencoba menyaingi mereka, serahkan hasil tangkapan Anda dan lari, atau alih-alih Anda bisa jadi santapan sang beruang.
Sumber: Alamy/Legion-Media
Di sini Anda akan menemukan sejumlah bahan masakan yang beragam, terutama dibandingkan wilayah utara Rusia. Hidangan penutup favorit Don Cossacks adalah madu semangka.
Pertama, petik semangka segar dari taman, bersihkan dan keringkan. Potong semangka tersebut dan pisahkan daging buah dari kulitnya, lalu tekan buah tersebut sehingga menghasilkan jus. Rebus jus tersebut, aduk hingga berubah menjadi sirup harum yang kental dan berwarna gelap. Dan, jadilah madu semangka.
Sumber: Lori/Legion-Media
Jika Anda terdampar di stepa Astrakhan, coba cari rumah “chabans” atau gembala setempat. Penduduk stepa terkenal akan keramahannya, dan mereka pasti akan menjadikan Anda tamu kehormatan dan mengundang Anda mencicipi hidangan lokal.
Sajian pembuka umumnya berupa “beshbarmak”, sepiring daging dengan porsi raksasa. Kata 'beshbarmak' berarti 'lima jari', artinya Anda harus memakannya dengan tangan, tanpa sendok-garpu di meja. Bahan-bahannya sederhana: kambing rebus, adonan dan bawang. Untuk memakannya, celupkan bahan tersebut ke dalam kaldu daging panas.
Bahkan jika Anda tak terlalu suka produk susu asam, Anda tetap harus mencoba kumis, minuman semacam anggur susu, yang mengandung sedikit alkohol. Kumis merupakan minuman favorit pedagang yang berjalan melintasi Jalur Sutra, yang kerap menghadapi perjalanan ekstrem.
Sumber: Alamy/Legion-Media
Setelah perjalanan panjang yang melelahkan, Anda pasti membutuhkan kopi untuk memberi tenaga. Di Buryatia, setiap pemilik rumah pasti dengan senang hati menawarkan secangkir kopi untuk Anda, berbeda dengan wilayah lain Rusia yang lebih sering menawarkan teh.
Jangan kaget saat Anda mencicip rasa asin dalam kopi Anda. Kopi tersebut disajikan dengan resep Timur khusus. Teh Buryat juga punya cita rasa yang unik, mereka menambahkan tak hanya garam, tapi juga tepung, susu, dan mentega ke dalamnya.
Sumber: Alamy/Legion-Media
Hal pertama yang akan disampaikan penduduk lokal Sakhalin pada wisatawan yang kelaparan adalah menyuruh mereka mencoba 'burdock', sayuran yang umum dimakan di Asia. Burdock di sini sama seperti kentang atau pasta.
Resepnya sangat sederhana: taruh sayuran burdock hijau dalam air dingin selama beberapa saat untuk menghilangkan baunya, lalu rebus selama 20 menit dalam air garam. Saat sudah siap, kupas kulitnya dan potong-potong, goreng dalam minyak panas. Tambahkan garam dan merica, taburi kecap asin, wijen, atau biji labu. Masukan bawang dan bawang putih, lalu rebus hingga matang. Selamat makan!
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda