Jika Anda pergi ke Rusia, pastikan Anda membeli kaviar di setiap kota yang Anda kunjungi. Foto: RIA Novosti
Berbagai spesies salmon dapat ditemukan di semua waduk yang ada di sebelah utara Rusia bagian Eropa, dan tentu saja kaviar merah menjadi populer dan dikonsumsi secara teratur. Namun, tingkat konsumsinya jauh lebih rendah dibanding kaviar hitam Rusia yang termasyhur. Kaviar hitam Rusia tak pernah absen dalam semua jenis resepsi pada masa itu, mulai dari pesta keluarga hingga perjamuan besar.
Setelah daerah Timur Jauh bergabung dengan Kekaisaran Rusia, warga Rusia dengan senang hati mengadopsi hidangan pembuka baru ala Timur Jauh ini, yang dipasok ke Rusia bagian Eropa sebanyak puluhan ribu ton.
Beda Ikan, Beda Kaviar
Salmon Coho, yang juga dikenal sebagai salmon perak atau ikan putih—disebut demikian karena warna sisiknya yang perak cerah—menghasilkan kaviar yang paling mahal. Telur ikan ini dianggap sebagai kaviar terbaik dan bewarna merah cerah. Salmon Coho merupakan ikan yang juga dikenal di Amerika, tak hanya ditemukan Timur Jauh, tetapi juga di Alaska. Salmon jenis ini tidak diternak di penangkaran, karena salmon Coho akan mati setelah bertelur.
Ada pula lake char Kryazhevaya (sejenis ikan trout), yang merupakan ikan legendaris. Orang yang berhasil memancing lake char dianggap sebagai master di kalangan nelayan. Lake char hidup di danau-danau Ladozhskoye dan Onezhskoye yang dalam di sebelah utara Rusia bagian Eropa. Ikan ini sangat pemalu. Ia hidup pada kedalaman 70-150 meter, dan tidak pernah naik lebih tinggi. Ikan ini terlihat lucu, tapi Kryazhevaya Trout tidak terlalu enak, dagingnya agak lembek dibanding salmon lain, dan kaviarnya kuning pucat.
Salmon Chum, ikan salmon yang paling banyak memasok kaviar di Rusia, sangat berbeda dengan lake char. Ketika ikan ini datang dari Samudera Pasifik untuk bertelur di sungai-sungai di Semenanjung Kamchatka dan Pulau Sakhalin, air di sana bahkan sulit terlihat karena saking banyaknya ikan ini. Di beberapa tempat, penduduk asli bisa menangkap ikan dengan ember atau bahkan mengambil ikan dengan tangan kosong, sebanyak yang mereka butuhkan. Di daerah ini, kaviar merah bukan hidangan yang cukup istimewa, mereka baru menyadarinya setelah pergi ribuan kilometer ke barat.
Cara Tepat Memasak Kaviar
Cara menghasilkan kaviar cukup sederhana, yakni dengan melepas telur ikan dari selaputnya. Di pabrik, proses tersebut menggunakan saringan khusus, sementara dalam kehidupan sehari-hari kita bisa menggunakan garpu biasa untuk melepaskannya. Telur ikan tersebut lalu lalu di ditaburi garam atau seduhan air garam khusus.
Ahli gizi sangat merekomendasikan hidangan ini. Anda dapat mengonsumsi kapsul dengan asam lemak tak jenuh ganda (omega 3, 6 dan 9) selama berbulan-bulan untuk mencegah penyakit jantung, atau Anda dapat makan tiga roti kecil dengan kaviar merah setiap hari yang jauh lebih enak untuk mendapat keuntungan yang sama.
Kini, kaviar merah sudah cukup umum, sama seperti kaviar hitam di meja makan Rusia di masa lalu. Kaviar ini biasanya disajikan di atas roti hitam panggang dengan mentega manis segar, diperciki air jeruk lemon dan dihias setangkai daun dill atau setengah potong zaitun hitam. Namun di Barat, dill dianggap terlalu kuat sehingga jarang digunakan, berbeda dengan orang Rusia yang selalu berusaha memasukkan rempah ini ke dalam setiap hidangan.
Telur ayam atau telur puyuh pun sering diisi dengan kaviar merah. Vodka dingin dianggap pendamping tradisional untuk kaviar, dan anggur putih kering seperti Chablis dan Champagne Brut juga cukup tepat menjadi pasangan kaviar.
Jika Anda pergi ke Rusia, pastikan Anda membeli kaviar di setiap kota yang Anda kunjungi. Penganan ini tidak terlalu mahal, satu kaleng kaviar berisi 150 gram dibanderol 10-15 dolar AS. Tapi ingat, belilah kaviar dari musim terbaru dan yang diproduksi di Kamchatka atau Sakhalin yang kualitasnya terjamin.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda