Di Mana Musim Dingin Terpanjang di Rusia?

Rusia adalah negara terdingin di dunia dengan suhu tahunan rata-rata mencapai minus lima derajat Celsius.

Tentu saja, Rusia adalah negara yang sangat besar dan semuanya tergantung di bagian mana Anda tinggal. Salju jarang turun di kawasan pantai Laut Hitam atau di Kaukasus, tetapi penduduk di wilayah lain terkadang bahkan tidak sempat menikmati musim panas karena, sebagaimana lelucon setempat, “musim panas tengah sibuk bekerja hari itu”. Namun, di mana tepatnya Anda harus mengenakan pakaian musim dingin paling lama di Rusia?

Kepulauan Arktik Rusia: musim dingin abadi

Ekspedisi Umka 2021 ke Daratan Franz Josef, 30 Maret 2021.

Gavriil Grigorov/TASS

Banyak pulau di Samudra Arktik secara administratif dimiliki oleh wilayah-wilayah Rusia, dari Murmanskaya Oblast di barat hingga Chukotka di timur. Di antara pulau-pulau tersebut terdapat Kepulauan Novaya Zemlya, Daratan Franz Josef, Severnaya Zemlya, Kepulauan Novosibirsk (Pulau Siberia Baru), dan lain-lain. Bisa jadi, di kepulauan-kepulauan Rusia inilah musim dingin tak ada habisnya. Suhu di kawasan ini baru naik di atas nol pada bulan Juli dan Agustus, tetapi itu pun hanya beberapa derajat lebih tinggi saja.

Musim dingin terpanjang tercatat di Daratan Franz Josef. Di sana, musim dingin berlangsung dari pertengahan Agustus hingga akhir Juni. Salju menyelimuti Daratan Franz Josef hampir sepanjang tahun. Mulai akhir musim gugur, Anda bahkan akan mengalami badai salju dan malam kutub yang panjang.

Kapal pemecah es bertenaga nuklir 50 Let Pobedy melakukan ekspedisi Kutub Utara, 20 Agustus 2017.

Lev Fedoseyev/TASS

Namun, meskipun suhu musim dingin jarang turun di bawah -40 °C, angin dingin akan membuat Anda tidak nyaman tinggal di sana. Ini disebut iklim Kutub. Lagi pula, tidak banyak penduduk permanen di sini. Di Daratan Franz Josef terdapat sejumlah taman nasional, seperti Taman Nasional Arktik Rusia dan Cagar Alam Pulau Wrangel, yang menarik wisatawan, pembangunan stasiun penelitian ilmiah, dan pangkalan militer.

Yakutia: akhir September hingga pertengahan Mei

Taman setempat di Lota Neryungri, 29 September 2021.

Andrey Sorokin/Sputnik

Yakutia adalah wilayah terbesar dan terdingin di Rusia. Sebagai gambaran, mari kita bayangkan luasnya hampir seukuran India, tetapi populasinya kurang dari satu juta orang — sepertiga di antaranya tinggal di Yakutsk, ibu kota Yakutia, sementara sisanya tinggal di kota-kota dan desa-desa di seluruh republik yang luas ini. Yang jelas, dalam hal iklim, semuanya hidup dalam kondisi yang sangat sulit.

Pada Agustus, cuaca mulai dingin dan salju pertama bisa turun. Kemudian, pada akhir September, Anda sudah harus mengenakan pakaian musim dingin! Setelah itu, jangan berharap suhu akan naik di atas nol lagi sebelum pertengahan Mei. Pada saat yang sama, Yakutia memiliki perbedaan suhu yang sangat menarik. Misalnya, di Yakutsk, suhu musim dingin rata-rata -35 °C, sementara pada musim panas suhu berkisar antara 18 °C (dan sering kali kota ini dilanda gelombang panas sehingga suhu mencapai 30 °C). Di Yakutia, Anda dapat melihat area rekreasi luar biasa di dekat gletser yang tidak mencair. Penduduk setempat suka datang ke sini pada hari-hari musim panas dan kadang-kadang berfoto.

Musim dingin terdingin berada di permukiman Oymyakon dan Verkhoyansk. Di sana, suhu udara pernah turun hingga -70 °C. Di sisi lain, suhu -45 °C dianggap sebagai musim dingin yang normal di sini.

Pecahan-pecahan es musim semi mengapung di Sungai Lena di Yakutsk, pertengahan Mei 2020.

Gavril Starostin/TASS

“Bagi penduduk setempat, salju sama sekali bukan alasan untuk berdiam diri di rumah,” tulis Ekaterina Borisova, seorang bloger yang menghabiskan masa mudanya di Yakutia. “Selalu ada banyak orang di sini, dan pada malam hari ada antrean panjang untuk naik seluncuran es. Semua orang, dari anak muda hingga orang tua, naik seluncur supaya tidak kedinginan.”

Yamal: pertengahan September hingga akhir Mei

Sabetta, Okrug Otonom Yamalo-Nenets

Lev Fedoseyev/TASS

Okrug Otonom Yamalo-Nenets di Siberia utara sedikit “lebih hangat” daripada di Yakutia, tetapi musim dinginnya tidak lebih pendek. Musim dingin terpanjang dapat dialami di bagian utara wilayah tersebut dan berlangsung dari pertengahan September hingga akhir Mei (suhu baru naik di atas nol tak lebih awal dari Juni).

Bagian Arktik Yamal kerap dilanda badai musim dingin, kabut, dan malam kutub yang panjang, tetapi pada saat yang sama suhunya “hanya” berkisar -25 hingga -30 derajat Celsius. Hanya ada sedikit penduduk di daerah ini dan sebagian besar adalah pekerja gas yang tinggal di kompleks dinas, seperti Sabetta.

“Angin benar-benar dapat menerbangkan helm dari kepala Anda atau rompi kuning dari tubuh Anda,” kenang fotografer Andrey Starostin, yang melakukan perjalanan ke Sabetta. “Pada awalnya, saya kaget karena semua tangga, bahkan yang hanya terdiri dari dua atau tiga anak tangga, dilengkapi dengan pagar. Namun, ketika angin bertiup kencang, Anda menyadari bahwa yang seperti itu betul-betul diperlukan.”

Seorang penduduk lokal berjalan saat hujan salju di Kota Salekhard, 24 Mei 2019.

Andrei Tkachev

Kebanyakan orang tinggal di bagian selatan Semenanjung Yamal. Pusat administrasi daerah tersebut, Kota Salekhard, terletak tepat di Lingkar Arktik. Di sini, Anda dapat menemukan musim panas yang sangat singkat dan hampir tidak terasa dengan suhu udara masih berkisar antara -1 °C pada bulan Mei hingga 10 °C pada bulan-bulan musim panas. Kemudian, suhu kembali di bawah nol pada bulan Oktober, tetapi dengan musim dingin yang tidak terlalu parah dengan suhu sekitar -20 °C. Hari yang panas terik jarang terjadi di sini, tetapi Salekhard memang memiliki pantai paling utara di dunia!

Taimyr: awal September hingga akhir Mei

Es yang mengapung di Sungai Yenisei di Semenanjung Taimyr, Kota Dudinka, 30 Mei 2021.

Anton Denisov/Sputnik

Di bagian utara Krasnoyarsky Krai, yang meliputi Semenanjung Taimyr dan Kota Norilsk dan Dudinka, salju mungkin tidak akan mencair hingga pertengahan musim panas. Suhu di sini baru mencapai di atas nol dari Juni hingga September. Pada bulan Juli, suhu udara bahkan bisa mencapai 13 °C (walaupun ada juga hari-hari yang panas). Hal yang paling menarik adalah aliran es musim semi di Sungai Yenisei. Fenomena alam ini menarik orang-orang dari daerah tersebut, bahkan daerah lain.

“Ini adalah tontonan terpisah, patut dilihat, ketika es sepanjang satu meter atau bahkan dua meter mulai bergerak, menumpuk satu sama lain, dan terbawa ke daratan. Pada saat yang sama, ketinggian rata-rata air di Yenisei naik 18 meter — lebih tinggi daripada bangunan berlantai lima pada umumnya,” tulis saksi mata.

Bagaimana dengan daerah lain?

Musim dingin di Kota Moskow.

Sofya Sandurskaya/Moskva Agency

Moskow (dan Rusia bagian Eropa pada umumnya) memiliki model perubahan musim yang standar. Cuaca hangat pada musim panas, hujan pada musim gugur, dan hujan salju pada musim dingin walau tak terlalu dingin (biasanya sekitar -10 °C) dan kemudian semuanya mencair pada musim semi. Namun, cuaca di ibu kota tak dapat sepenuhnya diprediksi, bahkan sering kali membawa kejutan. Misalnya, cuaca hangat sepanjang musim dingin, hujan yang membekukan, atau salju pada bulan Juni.

Kota Sankt Peterburg sewaktu musim dingin.

Alexander Galperin/Sputnik

Suhu udara di Sankt Peterburg dan Karelia sedikit lebih dingin daripada di Moskow, sementara musim panas lebih pendek. Musim dingin juga datang lebih awal di kedua daerah tersebut, biasanya sekitar akhir November. Selain itu, angin yang berembus dari Teluk Finlandia dapat membuat suhu terasa seperti -30 °C, padahal suhu sebenarnya hanya -10 °C.

Setelah salju turun di Sochi, pertengahan Januari 2021. Suhu telah turun hingga nol derajat Celsius.

Dmitry Feoktistov/TASS

Di Pegunungan Ural dan Siberia, musim dingin berlangsung dari akhir Oktober hingga akhir April. Musim dingin terpendek dapat ditemukan di kawasan Laut Hitam. Misalnya, di kota-kota resor, seperti Anapa hingga Sochi, musim dingin hanya berlangsung selama dua atau tiga minggu pada bulan Januari dengan suhu berkisar 6—10 °C. Jadi, jika Anda benar-benar ingin melihat salju, sekarang Anda tahu harus pergi ke mana supaya dapat melihatnya hampir sepanjang tahun.

Selanjutnya, inilah tempat-tempat mematikan yang berbahaya bagi para turis, bahkan bisa mengancam keselamatan jiwa.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.