Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
Satu sisi rumah pedesaan ini, dibangun oleh Aleksandr Motkov sesuai dengan desain arsitektur Rustam Kerimov, cocok secara orisinalitas dengan suasana alami hutan, sementara sisi lainnya memiliki halaman yang bagus dengan taman.
Bangunan tersebut tidak memiliki atap bernada yang umum untuk rumah kayu Rusia. Sebaliknya, ia memiliki atap datar fungsional dengan tangga menuju ke sana. Ramping dan modis.
Terletak di pinggir jalan, rumah ini terlihat memiliki fasad 'tertutup'. Sementara di sisi lain, memiliki jendela kaca besar yang terbuka dan menciptakan pemandangan langsung menghadap hutan.
Biro Arsitektur A61 membangun rumah tersebut menggunakan pohon birch dan cemara untuk memberikan daya tarik visual yang beragam, sedangkan di dalamnya terdapat ruang asimetris namun sangat fungsional.
Tempat terpencil di luar Sankt Peterburg ini dibangun oleh biro arsitektur CHVOYA (dalam bahasa Rusia 'хвоя' berarti jarum pinus).
Rumah tersebut terletak di lereng bukit dan memiliki tangga yang mengarah ke danau. Mungkin bukan seperti rumah yang Anda bayangkan pada umumnya, tapi di sini ada “mandi uap khas Rusia”.
Sang arsitek bermain dengan cahaya alami dan penggunaan bagian kayu berwarna terang dan gelap.
Rumah yang berlokasi di Moskow Oblast ini terlihat persis seperti gudang atau mungkin gaya gudang di desa-desa Rusia dulu.
Sang arsitek menggunakan kembali papan kayu berusia ratusan tahun untuk menghiasi fasad sehingga memberikan tampilan yang sangat autentik.
Desainnya memadukan rumah dengan gaya alami dari lingkungan sekitarnya.
Konstruksi aneh di taman seni Nikola Lenivets di Kaluga Oblast ini terlihat seperti semacam sangkar burung dan terletak di tengah hutan.
Rumah tersebut dibangun oleh arsitek Alexey Luka. Bangunan itu adalah objek seni nyata yang dapat disewa siapa saja. Desain eksterior sengaja dibuat berantakan dan menggabungkan beberapa tekstur yang direplikasi di dalamnya.
Namun, interiornya terlihat seperti tempat glamping yang modis.
Siapa yang tidak bermimpi membangun rumah pohon? Sekelompok arsitek — Natalia Amirova, Dmitry Tselishchev, Yelena Makarova, dan Irina Mamai — telah menghidupkan impian masa kecil yang mungkin dimiliki oleh kita semua.
Terletak di wilayah glamping Zelenaya Tropa di Tula Oblast, rumah ini dibangun dengan model rumah panggung tetapi tidak merusak pohon. Selain itu, dapat dengan mudah dipindahkan ke tempat lain. Bagian dalamnya sangat nyaman, dan seluruhnya terbuat dari kayu.
Nama hotel diterjemahkan sebagai 'Sebuah titik di peta' dan terletak di tepi Danau Ladoga di kota Priozersk, Leningrad Oblast. Biro Arsitektur Rhizome mendesain hotel tersebut sebagai cerminan dari habitat alam sekitarnya.
Hotel ‘Tockha na karte’ dibangun menggunakan teknologi ramah lingkungan, dan modul siap pakai dipasang dengan hati-hati tanpa alat berat yang dapat mengganggu hutan pinus.
Biro Arsitektur DomBro percaya bahwa menutupi tempat-tempat indah dengan dinding adalah kejahatan. Jadi tujuan mereka adalah merancang dan membangun rumah yang merupakan simbiosis antara manusia dan alam.
Desain rumah DomBro menggabungkan jendela panorama dan struktur penahan beban yang terbuat dari bingkai kayu.
Rumah mungil seluas 27 meter persegi ini dapat menampung ruang tamu, dapur, mezanin (konsep menambahkan tempat atau ruang tambahan atau lantai di tingkat tertentu bangunan yang tidak terbagi antara lantai di bawahnya dan langit-langit ruangan tersebut) sebagai ruang kamar tidur tambahan, kamar mandi, dan ruang uap.
Arsitektur ini adalah proyek lain arsitek Rustam Kerimov dan kontraktor Aleksandr Motkov.
Igor Aparin dari NOYD Collab Buro menciptakan pusat informasi kecil yang luar biasa di Moskow untuk Museum Sejarah GULAG. Tempat yang memiliki desain kayu ini terletak di lokasi ladang pembantaian besar yang digunakan pada tahun 1930-an oleh polisi Soviet. Pusat informasi yang dirancang secara modern ini berdiri di lokasi pembersihan Stalin dan represi politik Soviet.
Fitur eksterior dicat dengan noda abu-abu, menciptakan efek dramatis. Pada saat yang sama, penggunaan jendela-jendela besar membuat banyak cahaya masuk, serta menawarkan pemandangan ke lokasi di mana eksekusi mengerikan pernah terjadi.
Semua arsitektur di atas adalah pemenang atau finalis dari kontes arsitektur ARCHIWOOD.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda