Tim ilustrator internasional wanita Studio Tillanelli merilis serangkaian poster untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka kepada para dokter, perawat, dan tenaga medis lain yang berperang di garis terdepan melawan virus corona (COVID-19). Proyek bersama ini digagas oleh seniman Rusia Katerina Trofimova asal Moskow dan Irina Kruvlova dari Sankt Peterburg pada Maret 2020.
“Melalui proyek ini kami menyampaikan rasa terima kasih kami kepada mereka yang berada di garis depan dan mempertaruhkan nyawa mereka, sementara kami semua tetap aman berada di rumah. Bahkan setelah pandemi berakhir, poster-poster ini akan mengingatkan kita atas apa yang telah dilakukan oleh orang-orang yang tak kenal takut ini, yaitu mempertaruhkan nyawa mereka untuk kita,” ujar Trofimova, yang juga merupakan Pendiri dan Direktur Kreatif Tillanelli.
Setiap poster memiliki tulisan "Terima kasih" dalam bahasa Inggris atau Rusia, dan dapat diunduh secara gratis dalam format PDF beresolusi tinggi di situs web Tillanelli. Semua orang dapat membagikan poster-poster ini di media sosial, atau mencetak dan menggantungnya di dinding, jendela, balkon, toko, bangunan, atau di mana saja sehingga para pahlawan modern itu dapat menyaksikan sendiri rasa terima kasih yang kita semua rasakan atas upaya dan pengorbanan mereka yang tak kenal lelah.
Seniman Rusia yang terlibat dalam proyek ini berasal dari Moskow, Sankt Peterburg, dan Kostroma, sedangkan dari seniman dari negara lain berasal dari Italia, Lithuania, Belarus, Filipina, Korea Selatan, dan Argentina.
Sainte Maria, Sankt Peterburg
Irina Kiro, Moskow
Antonina Kasyanikova, Moskow
Patricia Doria, Manila
Olga Andrushcenko, Moskow
Shinyoung Kim, Seoul
Katia Trofimova, Sankt Peterburg
Olga Andrushcenko, Moskow
Menteri Sains dan Pendidikan Tinggi Valery Falkov menjadi pejabat pemerintah keempat Rusia yang terinfeksi virus corona (COVID-19). Sebelumnya, Perdana Menteri Mikhail Mishustin, Menteri Konstruksi Vladimir Yakushev, dan Menteri Kebudayaan Olga Lyubimova, juga terinfeksi virus yang hingga kini telah menginfeksi lebih dari 281 ribu orang dan menewaskan 222 tenaga medis di Rusia.Baca selengkapnya di sini!
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda