Lima Alternatif Berjabat Tangan Selama Pandemi Virus Corona

1. Salam ala bangsawan

Meski kuno, cara ini tetap elegan. Tak percaya? Lihatlah bagaimana orang-orang dalam film Soviet “Sobaka na sene” (Anjing dalam Palungan), yang diadaptasi dari drama klasik Spanyol, melakukannya walau agak rumit.

2. Coba lakukan ‘Ku’!

Dalam film fiksi ilmiah “Kin-dza-dza!”, penduduk planet Pluke memberi penghormatan dengan melakukan salam “ku”. Untuk melakukannya, Anda harus setengah berjongkok sambil merentangkan tangan dan mengatakan “ku”. Salam itu menandakan dimulainya komunikasi telepati. Semakin tinggi status sosial seseorang, semakin banyak gerakan jongkok-berdiri yang harus dilakukan — setidaknya dua kali!

3. Menjalin kontak mata

“Bawa masuk duta besar!” Begitulah cara dubes Swedia disambut dalam komedi Soviet “Ivan Vasilyevich: menyayet professiyu” (Ivan Vasilyevich: Kembali ke Masa Depan). Ivan Vasilievich bukan seorang tsar, melainkan seorang penjelajah waktu dari masa depan. Karena itu, dia tak tahu-menahu tentang etika menyambut tamu-tamu negara semasa abad ke-16. Ivan malah mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan sang duta besar. Tentu saja, itu langkah yang salah. Ivan kemudian disuruh memasang wajah cemberut. Setelah ada kontak mata dengan sang dubes, rombongan tamu mempersembahkan sedikit tarian.

4. Melepaskan topi

Kita bisa saling menyapa dengan melepaskan penutup kepala. Apakah Anda memakai topi? Bagus! Topi baseball? Itu juga bisa. Anda tidak pakai penutup kepala apa pun? Ya, setidaknya lepaslah headphone Anda! Belajarlah dari film aksi Soviet tahun 1960 ini, “Novye prikluchenya Neulovimykh” (Petualangan Baru para Pembalas yang Aneh). Meski kehidupan para penjahat tampak keras, mereka tetap menjunjung tinggi sopan santun!

5. Coba manfaatkan kaki Anda!

Ingatkah Anda, ketika masih kecil, Anda dan teman-teman membuat semacam salam rahasia? Sekarang saatnya kita kembali ke masa-masa itu! Sebagai bentuk salam, Anda bisa membuat kode gerakan Anda sendiri. Supaya aman gunakan kaki, bukan lengan atau tangan. Sebagai inspirasi, tontonlah film “Varvara-krasa, dlinnaya kosa” (Barbara Si Cantik Berambut Sutra” ini. Dalam film itu, Barbara menerima calon mempelai pria yang hendak mempersuntingnya, sementara mereka menampilkan gerakan salam khasnya masing-masing.

Pernahkah Anda membayangkan wajah Brad Pitt terpampang pada poster propaganda Soviet? Ternyata, hasilnya cukup mengesankan!

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.