Beberapa kata julukan dalam bahasa Rusia untuk orang dari negara lain kadang terdengar agak aneh.
Natalya NosovaJulukan yang mengejek untuk orang asing hampir selalu kita temukan di mana-mana. Terkadang, perbedaan suku bangsa dan budaya menyulut permusuhan. Akibatnya, muncul julukan-julukan stereotipikal dan kasar yang digunakan untuk mengejek suku atau kelompok etnis tertentu.
Di Amerika Latin, jika Anda seorang Kaukasia, Anda mungkin disebut gringo. Sementara, orang Prancis senang menyebut orang Jerman boche. Ini terjadi di mana-mana — kadang orang memang senang meledek. Tak heran jika Rusia pun memiliki daftar julukan mengejek untuk bangsa lain. Mari kita mulai.
Nama “Yankee” sudah cukup umum terdengar. Orang Inggris pertama kali menggunakan kata itu untuk menyebut orang Amerika selama Perang Revolusi (1775 – 1783). Kini, seluruh dunia, termasuk Rusia, melanjutkan tradisi tersebut untuk menertawakan orang Amerika. Namu, apa bagaimana dengan Pindosy? Cukup sulit menjelaskannya.
Menurut versi yang paling populer, julukan ini sudah ada sejak lama. Pada sekitar abad XVIII dan XIX, kata ini digunakan untuk menggambarkan orang-orang Yunani. Julukan ini berasal dari kata Pindus, yaitu nama pegunungan yang berada di Yunani bagian utara. Kala itu, orang Rusia yang tinggal di pantai Laut Hitam kerap bertikai dengan orang Yunani yang mencari suaka di sana demi melarikan diri dari orang-orang Turki. Jadi, orang-orang Rusia menyebut mereka pindosy.
Lalu apa hubungannya dengan orang Amerika? Kata pindosy, yang hampir terlupakan pada akhir abad ke-20, kembali muncul pada Perang Balkan, ketika pasukan penjaga perdamaian Rusia dan Amerika bertugas bersama di Yugoslavia.
Kata tersebut kemudian diasosiasikan dengan orang-orang bodoh dan tak beradab, tapi licik dan berbahaya (ini juga menggambarkan beberapa kata sumpah-serapah dalam bahasa Rusia). Jadi, orang Rusia membuat julukan untuk orang Amerika yang sungguh tak mereka sukai.
Julukan lain yang juga merendahkan ini lebih mudah dipahami. Beberapa orang Rusia menyebut orang Prancis lyagushatniki, yang secara harfiah berarti “manusia kodok”. Ini muncul karena stereotipe yang sudah mengakar: orang Prancis kabarnya suka makan kodok.
Tentu saja, ini sesuatu yang berlebihan. Meski kaki kodok adalah kelezatan tersendiri dalam menu masakan Prancis, tak banyak orang Prancis yang pernah mencoba hidangan ini. Walau begitu, negara-negara lain tetap mengejek orang Prancis karena menu yang tak biasa itu. Rusia bukan satu-satunya — pada abad ke-19, media Inggris menggambarkan Raja Prancis Charles X sebagai “Raja Kodok”, dan orang Amerika hingga saat ini masih menggunakan kata ini untuk merendahkan bangsa Prancis.
Rusia dan Jerman memiliki hubungan yang panjang (dan agak bermasalah). Jadi, tak heran jika orang Rusia memiliki julukan yang merendahkan untuk orang Jerman. Misalnya, bahasa Rusia untuk orang Jerman, nemtsi, berasal dari kata nemoi (bodoh).
Pada Abad Pertengahan, ketika orang Jerman mengunjungi Moskow, penduduk setempat kecewa dengan ketidakmampuan tamu mereka untuk menjawab dalam bahasa Rusia. Karena orang Rusia abad pertengahan jarang sekali bertemu orang asing dan tidak bisa bahasa lain, mereka memutuskan bahwa orang-orang Jerman ini sama sekali tidak dapat berbicara — dan lahirlah kata nemtsi.
Kini, nemtsi adalah kata baku tanpa konotasi yang merendahkan. Orang Rusia mungkin menggunakan kata Fritzy atau Hansi untuk merendahkan orang Jerman. Julukan ini lahir pada masa Perang Dunia I ketika tentara Rusia menyadari bahwa Fritz dan Hans adalah nama paling umum di antara para tahanan Jerman mereka. Sebaliknya, orang-orang Jerman dan negara-negara lain sering menyebut orang Rusia sebagai “Ivan”.
Lagi-lagi, ledekan dari makanan! Pasta adalah makanan kesukaan orang Italia, dan merupakan salah satu simbol nasional negara tersebut. Anehnya, beberapa orang Rusia menggunakannya untuk membuat julukan yang tidak sopan.
Makaronniki secara harfiah berarti “manusia makaroni”. Pasta jenis ini juga sangat populer di Rusia, jadi julukannya tidak begitu menjijikkan, dan bahkan bisa dianggap cukup ramah walau agak meledek.
Bicara soal julukan, ada beberapa istilah dalam bahasa Rusia untuk menyebut perempuan dari sejumlah negara yang memiliki makna yang bahkan sama sekali tak bisa dijelaskan kaitannya dengan kata asalnya. Penasaran? Bacalah lebih lanjut!
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda