Stasiun metro Kirovksy Zavod.
Getty ImagesStasiun Ploschad Muzhestva
Alex 'Florstein' FedorovSankt Peterburg selalu punya masalah dengan air: banjir, penghanyutan, dan sebagainya. Erosi bawah tanah terparah terjadi pada 1995, di antara stasiun Ploschad Muzhestva dan Lesnaya, sehingga mereka harus ditutup. Dampaknya begitu parah hingga dibutuhkan 10 tahun untuk perbaikan dan pembukaan jalan. Selain itu, banjir ini juga menyebabkan hancurnya gedung-gedung di atas tanah. Karena air banjir bergerak cepat, gerbang darurat tidak dapat ditutup sepenuhnya, namun untungnya semua penumpang selamat. Meski kondisi yang menyebabkan bencana ini pertama diketahui pada 1974, tidak ada yang menganggapnya serius dan tidak ada langkah pencegahan yang diambil.
Penumpang menunggu kereta di stasiun Dachnoye, 1966.
Sergo Grigoryani/TASSTak banyak yg tahu bahwa beberapa stasiun metro di Sankt Peterburg telah ditutup. Salah satunya adalah Dachnoye, yang dibuka pada 1966 sebagai stasiun di atas tanah. Ini cukup aneh karena Sankt Peterburg terkenal dengan iklimnya yang keras. Dachnoye awalnya direncanakan untuk menjadi stasiun sesaat sementara yang permanen sedang dibangun. Ia tak lagi digunakan pada 1977, dan kemudian menjadi markas polisi lalu lintas setempat.
Stasiun Dachnoye bertahun-tahun kemudian.
K. KartashovAda juga stasiun “hantu”, yaitu stasiun yang dilewati kereta tanpa berhenti. Adalah Admiralteyskaya, stasiun terdalam Rusia (89 meter), yang gagal beroperasi karena pihak pembangun tak mampu menyelesaikan jalur yang menghubungkannya dengan permukaan. Penumpang metro Sankt Peterburg dapat sekilas melihat ruang stasiun gelap ini ketika kereta melewatinya.
Lukisan Gereja Penyelamat di Lapangan Sennaya di Sankt Peterburg.
Museum HermitageKebanyakan stasiun metro dibangun di era Soviet ketika pemeluk agama ditindas, dan setidaknya tiga gereja Ortodoks dihancurkan untuk menjadi stasiun. Salah satunya adalah Gereja Penyelamat di Lapangan Sennaya yang dibangun pada 1750-an.
Stasiun Sennaya Ploshchad
Alexander SavinDi puncak kampanye antiagama Nikita Khrushchev pada 1961, gereja itu dihancurkan menjadi puing-puing, dan kemudian dibangunlah stasiun metro Sennaya Ploshchad. Tidak lama ini, pemerintah Rusia memutuskan membangun gereja di dekat stasiun itu.
Mosaik wajah Stalin di stasiun Narvskaya
Foto Arsip/metro-photo.ruMelanjutkan kisah dari Soviet, patut diingat peran Joseph Stalin terhadap metro Sankt Peterburg. Sejak sistem transportasi ini dibangun dengan cepat setelah Perang Dunia II, setiap stasiun setidaknya harus memiliki satu gambar sang pemimpin Soviet yang berjaya.
Namun begitu, sistem metro sendiri baru dibuka setelah kematian Stalin pada 1955, yang kemudian diikuti kampanye dari orang-orang yang tidak menyukainya. Jadi, metro dibuka tanpa mosaik wajah Stalin, dan satu-satunya yang masih ada hanya stasiun Ploshchad Vosstaniya. Stasiun Narvskaya memiliki salah satu panel dengan wajah Stalin terbesar, namun pada 1961 ia ditutup oleh dinding lagi tanpa merusak panelnya. Saat ini tak diketahui apakah foto sang pemimpin bertangan besi Uni Soviet masih ada dibaliknya.
Mosaik di Mezhdunarodnaya, stasiun metro baru di Sankt Peterburg
Ruslan Shamukov/TASSTidak hanya yang sudah lama, tapi stasiun metro yang baru juga dikenal karena desainnya yang luar biasa. Satu kejadian lucu terjadi pada saat pembukaan stasiun Mezhdunarodnaya pada 2012. Dekorasi interiornya bertema Ciptaan-Ciptaan Dunia, yang salah satunya gambar Atlas (mitologi Yunani) yang sangat besar menampilkan ia telanjang. Pada malam sebelum pembukaan, pihak stasiun berpikir gambar itu terlalu vulgar untuk beberapa penumpang, jadi ia ditutupi dengan kain.
Stasiun Bukharestskaya juga punya elemen desain menarik yang memiliki makna. Dindingnya dihias dengan pola ornamental berwarna merah keemasan. Mereka yang menaruh perhatian lebih dapat melihat ada gambar burung penyanyi yang indah.
Stasiun Admiralteyskaya.
Alex 'Florstein' FedorovBeberapa stasiun metro Sankt Peterburg terletak di wilayah rawan banjir – seperti Nevsky Prospect, Admiralteyskaya, Krestovsky Ostrov, dan Sportivnaya. Ini dan stasiun-stasiun lainnya dibangun sedemikian rupa sehingga kerangkanya lebih tinggi dari rata-rata, jadi aman digunakan ketika arus air datang.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda