Berbeda dengan bola Adidas Krasava (di foto) yang digunakan untuk Piala Konfederasi 2017, desainernya memutuskan untuk menggunakan kembali warna hitam dan putih, bukan warna-warna mencolok.
Global Look PressBola adidas terbaru itu berwarna putih dengan panel hitam dan abu-abu, dirancang khusus untuk Piala Dunia 2018 di Rusia. Ia terlihat sangat berbeda dengan bola yang digunakan untuk Piala Konfederasi.
⚽️️ Cop or drop for the 2018 World Cup ball? See more leaked pictures on https://t.co/Hx7nFzrQbipic.twitter.com/sB8HZhQ0Li
— Footy Headlines (@Footy_Headlines) October 27, 2017
Bola yang dinamakan Telstar 18 ini merupakan reinkarnasi dari bola Telstar yang asli yang pertama kali digunakan pada Piala Eropa 1968. Ia terdiri dari enam panel, bukan 32 panel seperti pendahulunya. Mari berharap kita tidak melihat kualitas seperti Jabulani, bola Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan yang dikritik habis-habisan karena kualitas aerodinamiknya yang buruk.
Ada logo Piala Dunia dan tulisan ‘Telstar 18’ di bola ini. Berbeda dengan bola Adidas Krasava yang digunakan untuk Piala Konfederasi 2017, desainernya memutuskan untuk menggunakan kembali warna hitam dan putih, bukan warna-warna mencolok. Old skool!
Bola ini rencananya diumumkan ke publik bulan November ini, dan belum diketahui apakah foto yang tersebar ini desain akhirnya. Sementara itu, baca dulu mengapa Anda harus menonton Piala Dunia tahun depan.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda